Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kecamatan Terendam, Sukoharjo Siaga Banjir hingga Akhir Februari

Kompas.com - 02/02/2017, 20:20 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Empat kecamatan di Kabupaten Sukoharjo terendam banjir setelah diguyur hujan sejak Rabu (1/2/2017) malam. Hingga Kamis (2/2/2017) pagi, banjir masih merendam di empat kecamatan tersebut dengan ketinggian bervariasi antara 50cm hingga 1,5 meter.

Warga di empat kecamatan di Sukoharjo yaitu Weru, Sukoharjo, Mojolaban dan Grogol sempat mengungsi karena banjir merendam rumah mereka.

Hujan semalaman membuat anak sungai Bengawan Solo seperti Sungai Langsur dan Sungai Samin, meluap. Selain karena luapan dari Sungai Bengawan Solo, banjir di Kecamatan Weru juga disebabkan banyak sampah yang menumpuk di pintu air Sungai Siliwur.

Tersumbatnya pintu air membuat air meluap hingga ke rumah warga di Kecamatan Weru, khususnya di Desa Tegalsari.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasi SAR Kabupaten Sukoharjo, Muchlis, meminta warga untuk tetap waspada meskipun di beberapa lokasi banjir mulai surut.

"Di beberapa titik, banjir mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah. Namun demikian diharapkan tetap waspada apabila hujan turun kembali dengan intensitas tinggi, kemungkinan akan banjir lagi," katanya, Kamis (2/2/2017).

Saat ini, menurut Muklis, Tim SAR mensiagakan kurang lebih empat perahu karet, termasuk dari beberapa kelompok relawan dan 20 personel siaga.

Sementara itu, menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, kondisi siaga banjir di Sukoharjo ditetapkan hingga akhir Februari.

"Saat ini kondisi cuaca masih mendung dan ada potensi hujan, sehingga banjir susulan masih ada kemungkinan. Siaga banjir kita tetapkan hingga akhir Februari," kata Suprapto.

Dari keterangan warga di Kecamatan Mojolaban, banjir mulai masuk rumah sekitar jam 03.30 WIB Kamis dini hari, khususnya di Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, dan Desa Gadingan. Sementara itu, kondisi serupa terjadi di Desa Nusupan, Grogol, Sukoharjo.

"Tadi air masuk dini hari, langsung masuk ke dalam rumah, dan sementara mengungsi,"kata Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com