YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Angkasa Pura I masih berusaha memindahkan badan pesawat Garuda Indonesia GA 258 yang tergelincir pada Rabu (1/2/2017) malam.
Proses pemindahan itu terkendala oleh kondisi tanah yang lembek. Badan pesawat diangkat dengan alat salvage yang didatangkan pukul 07.00 WIB.
General Manager PT Angkasa Pura I Pandu Agus Purnama mengatakan, sampai saat ini timnya masih berusaha keras memindahkan badan pesawat tersebut.
"Tanahnya lembek jadi harus digali dan dibikin track, itu yang membuat lama," kata Agus, Kamis (2/2/2017).
Setelah pesawat dipindahkan, masih perlu waktu untuk pengecekan lagi dan memastikan landasan aman digunakan.
"Kira-kira membutuhkan waktu Lima jam. Mudah-mudahan jam 15.00 Wib selesai dan runway bisa open lagi," lata dia.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 258 rute Cengkareng-Yogyakarta tergelincir saat mendarat di Landasan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Rabu kemarin sekitar pukul 19.50 WIB. Kejadian itu diduga akibat landasan licin setelah diguyur hujan.
Semua penumpang yang berjumlah 119 orang selamat dan sudah dievakuasi.
Untuk sementara, bandara tersebut ditutup. Calon penumpang diberi kesempatan untuk mengatur ulang jadwal penerbangan atau mengembalikan tiket yang sudah dipesan.
(Baca juga Garuda Alihkan 34 Penerbangan PP Tujuan Yogyakarta ke Bandara Solo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.