Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Bangunan Kotak di Pojok Alun-alun Bung Karno Ungaran

Kompas.com - 31/01/2017, 22:44 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah bangunan berbentuk kotak persegi yang ada di pojok tenggara Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran, Kabupaten Semarang menjadi misteri bagi para pengunjung dan masyarakat di sekitarnya.

Disebut misteri, lantaran sejak ruang publik tersebut diresmikan oleh Bupati Semarang Mundjirin pada tahun 2014 lalu, bangunan yang diduga toilet tersebut belum pernah dibuka atau difungsikan.

Warga dan para pengunjung mengaku belum pernah melihat isi bangunan berukuran 5x5 meter yang ditutup pagar teralis tersebut.

"Tidak tahu itu apa, katanya sih toilet. Tapi kita tidak pernah pakai, kalau kita biasanya ke toilet yang ada di Pujasera sana bayar Rp 2.000," ungkap Damai Anggraini (19), warga Puri Delta Asri, Ungaran kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2017).

Damai dan temannya, Friska (20) kerap datang ke Alun-alun Bung Karno untuk melepas penat lantaran tempat ini teduh dan pemandangannya indah.

Sejak di buka tahun 2014, kawasan itu ini memang menjadi salah satu pusat berkumpulnya warga di kota Ungaran. Aneka permainan dan penjual makanan selalu ramai pada sore hingga malam hari.

Dari pantauan Kompas.com, bangunan empat persegi berwarna krem tersebut terdiri dari dua ruangan utama dan satu ruangan yang lebih kecil. Tidak jelas apa isi di dalam ruangan tersebut lantaran pintunya tertutup rapat serta ada pagar teralis pada tembok luarnya yang digembok.

Satu-satunya petunjuk bahwa bangunan tersebut toilet adalah adanya wastafel dan tempat sampah. Ada noda kuning di tembok di bawah wastafel yang pipanya sudah pecah.

"Sebaiknya kalau itu memang toilet ya harus dibuka mas. Kan muspro (sia-sia), sudah dibangun pakai APBD tapi mangkrak," ujar Solekan, warga Leyangan.

Setiap pagi sebelum bekerja, Solekan selalu menyempatkan untuk jogging mengitari alun-alun. Jika ada urusan "ke belakang" pria berbadan tegap ini biasanya menggunakan toilet umum berbayar milik warga yang ada di depan Alun-alun Bung Karno.

Senada, Ansori (42) warga RT 4 RW 1 lingkungan Kalipasir, Kelurahan Kalirejo yang merupakan wilayah terdekat alun-alun Bung Karno juga mengaku tidak pernah melihat bangunan terduga toilet itu dibuka.

"Dari sejak tiga tahun lalu diresmikan tidak pernah dibuka, sama sekali. malah tahunya saya itu tempat genset air mancur," kata Ansori.

Sepengetahuan Ansori, kawasan alun-alun Bung Karno berikut Pujasera saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata. Pihaknya mendukung toilet tersebut segara dibuka untuk kenyamanan pengunjung. Namun dirinya juga meminta agar fasilitas sanitasi tersebut juga dijaga oleh petugas.

"Kalau dibuka tidak dijaga ya pasti rusak," ucapnya.

Selain menyoroti masalah fasilitas sanitasi, pria yang akrab di panggil Mbah Sorek ini juga mendesak agar dinas terkait memperbaiki penerangan di kawasan tersebut. Sebab banyak keluhan dari masyarakat tentang aktivitas mesum para pengunjung di malam hari ditempat-tempat yang gelap.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com