Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Solo Raya

Kompas.com - 31/01/2017, 12:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) se-Solo Raya di Hotel Alila, Solo, Senin (30/1/2017) sore kemarin.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jokowi menjelaskan bahwa dirinya sengaja ingin bertemu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena mereka memiliki tugas yang penting. Kedua petugas merupakan kepanjangan dari TNI dan Polri dan berhubungan langsung dengan keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.

"Mereka lah yang pertama sering mendapatkan informasi baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan dan terorisme. Mereka yang pertama, sehingga kalau cara mendengarnya benar, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan itu bisa dicegah, ini preventif yang ingin kita lakukan," kata Jokowi seperti dikutip oleh siaran pers dari Unit Penerangan Kodam (Pendam) IV Diponegoro, Selasa (31/1/2017) siang.

Jokowi menginginkan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman. Oleh karenanya, pertemuan ini digunakan juga untuk menyampaikan kebijakan dari Kapolri dan Panglima TNI.

"Jika informasi dari atas ke bawah itu bisa betul-betul lurus semuanya, sehingga ngerti semuanya, apa sih yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, perlu penyampaian langsung seperti ini," kata Presiden dalam siaran pers tersebut.

Jokowi juga mengungkapkan alasan dari pertemuan ini adalah karena dalam beberapa peristiwa terorisme di Indonesia, tidak jarang terdapat pelaku yang berasal dari wilayah Solo Raya.

"Kita tahu semuanya hal-hal yang berkaitan dengan terorisme. Kalau saya mendapatkan laporan ada peristiwa (terorisme), pasti satu, dua ada yang dari wilayah Solo Raya. Sehingga kita memerlukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik agar hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah," ucap Presiden.

Turut hadir dalam silaturahmi ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lalu Pangdam IV/Dip, Kapolda Jateng, Muspida Koordinator Wilayah Surakarta, Para Dandim, Kapolresta , Danramil, Kapolsek , Babinsa dan Babinkamtibmas Se-Solo Raya.

Solo Raya adalah wilayah geografis di Jawa Tengah yang merujuk pada eks Karesidenan Surakarta yang meliputi, Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com