Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Bendungan Raknamo Terseret Banjir, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 30/01/2017, 19:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang pekerja Bendungan Raknamo, Desa Raknomo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terseret banjir saat hujan deras melanda wilayah itu.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang, Komisaris Sriyati kepada Kompas.com, Senin (30/1/2017) mengatakan, dari empat pekerja asal PT Waskita Karya itu, dua diketahui meninggal, satu orang selamat dan satu lainnya hilang.

Empat pekerja itu lanjut Sriyati yakni Moses Masan (Pengawas jalan rabat Waskita Karya), Rahmat Priyadi (Pekerja Waskita Karya), Juju (Pekerja Waskita Karya) dan Suriaman (Pekerja Waskita Karya).

Kejadian itu bermula ketika di lokasi Bendungan Raknamo telah turun hujan yang sangat deras sekitar pukul 13.50 Wita. Saat itu empat korban tersebut mengamankan diri di bawah kolong jembatan pertama dari base camp.

“Saat mereka berada di bawah kolong jembatan, tiba-tiba adanya luapan air dari arah kali Oemetan yang sangat deras sehingga para korban tersebut dibawah arus banjir,” kata Sriyati.

Para petugas gabungan antara polisi dan Basarnas Kota Kupang kemudian melakukan pencarian dan berhasil mendapati para korban. Dua jenazah yang ditemukan meninggal, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kupang, sedangkan yang selamat dibawa ke Rumah Sakit Umum Naibonat.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Kepala Badan SAR Kupang, Gede Ardana mengatakan, dua orang yang ditemukan meninggal yakni Rahmat Priyadi dan Juju.

Seorang yang ditemukan selamat yakni Suriaman, sedangkan satu yang masih hilang hingga kini yakni Moses Masan.

“Mereka terseret banjir sejauh kurang lebih 500 meter dari bawah jembatan itu. Dua jenazah itu berhasil ditemukan pada koordinat 10°07'24.48"S-123°55'22,64"E,” kata Ardana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com