KARANGANYAR, KOMPAS.com — Aparat Polres Karanganyar memeriksa dua orang panitia Pendidikan Dasar Mapala Univesitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (30/1/2017).
Dua tersangka berinisial A dan Y tersebut diperiksa secara tertutup di salah satu ruang Reskrim Polres Karanganyar, Jawa Tengah.
A dan Y menjadi pesakitan saat diperiksa oleh petugas Polres Karanganyar. A dan Y diduga bertanggung jawab atas kematian tiga mahasiswa peserta Diksar "The Great Camping" (TGC) Mapala UII yang berlangsung di lereng Gunung Lawu, Desa Tlogodringo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Tindakan kekerasan dan penganiayaan diduga kuat dilakukan oleh sejumlah anggota panitia Diksar "The Great Camping" dan mengakibatkan tiga mahasiswa, yaitu Ilham Listya Adi, Muhammad Fadli, dan Syaits Asyam, luka-luka kemudian meninggal dunia.
Baca juga: Incar Tersangka Lain, Polisi Akan Panggil 16 Panitia Diksar Mapala UII
Salah satu kuasa hukum korban, Muhammad Zaini, juga tampak datang ke Polres Karaganyar, Jawa Tengah. Kuasa hukum keluaga Ilham Nurfaadmi Listya Adi tersebut berharap proses hukum segera dilakukan.
"Pihak keluarga berharap proses hukumnya segera dilakukan agar pelaku tidak lama-lama di luar, dan proses hukum seadilnya agar pelaku mendapat perlakuan hukum sesuai dengan apa yang telah dilakukannya," katanya, Senin.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait pemeriksaan dua tersangka tersebut.
Seperti diketahui, Diksar TGC Mapala UII diikuti oleh 37 mahasiswa. Acara yang digelar selama lebih kurang sepekan di lereng Lawu tersebut merenggut tiga nyawa peserta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.