MEDAN, KOMPAS.com - Jalan Plaju di kota Medan terkenal dengan adanya padepokan wushu, salah satu olahraga cabang seni bela diri. Olahraga ini menjadi kebanggaan warga Sumatera Utara (Sumut).
Sudah banyak prestasi yang sudah ditorehkan cabang wushu Sumatera Utara di tingkat nasional dan internasional.
Mengapresiasi prestasi ini, dan bertepatan pula dengan momen Imlek 2017, Jalan Plaju Medan resmi berganti nama menjadi Jalan Wushu Medan, per Sabtu (28/1/2017).
Pergantian nama jalan ini dihadiri Gubernur Sumut Erry Nuradi dan Wali Kota Medan T Dzumi Eldin.
Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Umum PB Wushu Indonesia Master Supandi Kusuma, anggota DPR RI Sofyan Tan dan anggota DPD RI Parlindungan Purba.
Serta, dihadiri oleh Konjen China, Konjen Amerika Serikat (AS), unsur Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Perubahan Jalan Plaju menjadi Jalan Wushu ini menjadi kebanggaan kita semua, khususnya dunia olahraga, " kata Gubernur Erry.
Menurut dia, wushu merupakan kebanggaan Sumatera Utara. Sebab di PON di Jawa Barat kemarin, wushu mendapat sembilan mendali emas. Cabang olahraga ini juga telah mengangkat nama Indonesia di level internasional.
Erry berterima kasih kepada wali kota Medan dan DPRD Medan yang telah menyetujui perubahan nama tersebut. Dia juga mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada warga Sumut yang merayakannya.
Erry juga secara khusus berterima kasih kepada Master Supandi Kusuma atas dedikasinya membina Wushu di Sumut dan di Indonesia, sehingga mendapat tempat di hati masyarakat.
Wali kota Medan Dzumi Eldin menambahkan, proses perubahan nama jalan ini memakan waktu hampir dua tahun.
"Harapannya, selain sebagai petunjuk tempat, nama jalan ini dapat menjadi semangat bagi perkembangan dan prestasi wushu ke depan," kata Eldin.
Sementara Ketua Umum PB Wushu Master Supandi Kusuma mengaku gembira dan bangga atas terealisasinya Jalan Wushu Medan.
"Meski sempat menunggu lama, akhirnya penantian tidak sia-sia. Terimakasih buat semua pihak, kegembiraan dan kebanggaan hari ini tidak bisa saya ucapkan dengan kata-kata. Semoga Tuhan membalasnya," ujap Supandi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.