Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Sitanala Bangga Maluku Dukung Penuh Kehadirannya di Formula 4

Kompas.com - 27/01/2017, 21:44 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia keturunan Ambon, David Sitanala mengaku bangga dengan dukungan penuh yang diberikan pemerintah Provinsi Maluku kepadanya untuk mengikuti ajang bergengsi FIA Formula 4 di China pada April 2017 mendatang.

“Saya bangga sekali karena Pemerintah Provinsi Maluku mau membantu dan mendukung saya untuk mengikuti ajang balapan Formula 4 China,” kata David kepada wartwan di Ambon, Jumat (27/1/2017).

Bantuan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku bagi pebalap berusia 17 tahun ini sangatlah berarti karena akan sangat membantu dia dan timnya selama mengikuti ajang balapan selama semusim.

“Meski Maluku adalah provinsi termiskin ke-5 di Indonesia, tapi mereka mau memberikan bantuan. Saya bangga sekali,” ujarnya.

“Kalau dari Menpora tidak ada bantuan sama sekali, di situlah yang membuat saya semakin bangga kepada daerah ini, meski miskin tapi bisa membantu saya,” tambahnya.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Provinsi Maluku, Sandi Wattimena mengungkapkan, bantuan dana yang diberikan pemerintah Provinsi Maluku untuk mendukung David sebesar Rp 6,5 miliar.

“Pemerintah Maluku khususnya Gubernur Maluku dan Ketua DPRD Maluku sangat mendukung David di ajang Formula 4, dari pemerintah provinsi sendiri memberikan suport bantuan itu senilai Rp 6,5 miliar,” ungkapnya.

Dia berharap, manajer tim yang menangani David juga dapat mencari sponsorship dari perusahan lainnya atau dapat melobi ke pemerintah pusat untuk membantu Daivid mengikuti ajang tersebut.

“Kita tahu bersama olahraga otomotif ini sangtlah mahal, jadi kami berharap akan ada sponsor lain yang bisa membantu, karena perjuangan David ini bukan hanya untuk mengharumkan nama Maluku, tapi juga nama bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, manajer tim Stenli Irawan mengatakan, David merupakan pebalap berbakat yang dimiliki oleh Indonesia. Karena itu, upayanya untuk mengharumkan nama bangsa patut diapresiasi oleh semua pihak.

“Kita harus bangga kepada David apalagi orang Maluku sendiri,” ujarnya.

Untuk persiapan balapan di China nanti, kata Irawan, pihaknya kini terus mempelajari sirkuit yang akan menjadi arena balapan melalui simulator. Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi ajang tersebut.

“Persiapan telah kita lakukan, termasuk mempelajari sirkuit melalui simulator,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com