Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambur Barongsai dan Gamelan Jawa pada Perayaan Imlek di Purwakarta

Kompas.com - 27/01/2017, 18:47 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Suara tambur barongsai menjadi acara puncak perayaan Tahun Baru Imlek bersama di Kabupaten Purwakarta.

Tambur barongsai merupakan alat musik pengiring barongsai. Uniknya, alat musik dari China tersebut dikolaborasikan dengan gamelan menghasilkan perpaduan budaya yang indah.

"Kami menggunakan gamelan Jawa Tengah. Jadi lantunan musiknya perpaduan China dan Jawa," ujar pengurus kesenian Klenteng Bio Kwan Seng Tee Koen, Candra, Jumat (27/1/2017).

Candra mengatakan, Tionghoa di Purwakarta biasanya bergabung dengan Karawang untuk berlatih barongsai. Untuk penampilan kali ini di hadapan ratusan siswa dan Satgas Toleransi Purwakarta, ia lebih fokus pada musiknya.

"Barongsainya ada. Tapi untuk sekarang tidak digunakan dulu," tuturnya.

Meski alat musik tambur dimainkan tanpa barongsai, para siswa lintas agama sangat antusias. Mereka berebut mengabadikan momen dan foto bersama.

Beberapa siswa pun ikut mencoba memainkannya. Meski terlihat gampang, tidak semua siswa memainkannya dengan baik. Tak terkecuali Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan pimpinan Satgas Toleransi Purwakarta.

Secara bergiliran mereka mencoba memainkan alat musik tambur barongsai. Seusai pertunjukan tambur barongsai selesai, para siswa terutama yang perempuan bergiliran berfoto dengan pemain musik. Selain berfoto, mereka juga saling berkenalan dan bertukar nomor kontak.

"Apapun keyakinan mereka, mereka adalah teman kami, sahabat kami. Kami sangat menjunjung nilai kebhinekaan," tutur salah satu siswa, Citra.

Berita sebelumnya, Purwakarta mengadakan perayaan Imlek bersama dalam bentuk makan siang bersama ratusan siswa lintas agama. Dalam acara tersebut, Dedi Mulyadi pun membagikan angpau bagi siswa yang merayakan Imlek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com