Sapa Warga via Twitter, Ganjar Raih Rekor Muri Kalahkan Donald Trump

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) karena gaya komunikasinya dengan warga dilakukan melalui media Twitter.

Piagam Muri diberikan secara langsung oleh pendiri Muri Jaya Suprana kepada Ganjar di aula Museum Jago, Kota Semarang, Jumat (27/1/2017).

Ganjar meraih penghargaan sebagai gubernur pertama yang berinteraksi dengan masyarakat melalui Twitter.

"Mudah-mudahan menginspirasi banyak orang. Agar yang lain berprestasi, maka kreasi dan inovasi agar dilihat oleh rakyat," kata Ganjar seusai menerima penghargaan.

Jaya Suprana mengatakan, pemilihan Ganjar yang aktif di Twitter bersaing dengan seluruh tokoh di dunia.

Jaya menyebut "pesaing" Ganjar dalam perolehan penghargaan ini salah satunya ialah Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun Trump gugur lantaran kategori untuk penghargaan ini adalah kepala daerah tingkat gubernur bukan presiden.

"Akhirnya Trump tidak lolos, sehingga yang berhak menerima gubernur Jateng Ganjar Pranowo," ujar Jaya.

Sebelum mendapat kategori ini, Ganjar juga mendapat rekor bersama Bank Jateng dan Otoritas Jasa Keuangan pada 2016 lalu. Kala itu, rekor yang diciptakan ialah rekor bank yang menetapkan suku bunga terendah tujuh persen untuk kredit mikro tanpa subsidi.

Selain Ganjar, sejumlah piagam juga diberikan kepada Brians Tjipto Meidianto sebagai penulis buku origami termuda dalam usia 11 tahun; Rony Darmawan sebagai penyusun buku pertama tentang Mould dan Dies dan; masyarakat Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman yang menggelar deklarasi Kota Ramah Anak dengan peserta 7.366 orang yang bergandeng tangan berjajar sepanjang 7.359 meter.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Samuel A Budiono sebagai komponis pertama yang memadukan unsur musik dan arsitektur; Hendrar Prihadi sebagai pejabat yang shalat berjemaah secara berkesinambungan di masjid terbanyak, serta; Kodam IV Diponegoro sebagai kodam yang melakukan bakti sosial operasi katarak dengan pasien terbanyak.