Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kurir Sabu, Mantan Polisi Kritis Setelah Ditembak

Kompas.com - 27/01/2017, 12:37 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Asahan meringkus empat terduga kurir narkoba saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, depan Mapolresta Asahan, Kamis (26/1/2017) malam.

Para pelaku adalah BT, AL, dan dua perempuan berinisial E (24) dan R (25). Keempatnya warga Kota Medan.

Ketika pelaku melintas di depan Polres Asahan, polisi meminta mereka berhenti. Pelaku melawan dan mencoba kabur sehingga polisi melepaskan tujuh kali tembakan ke arah mobil mereka.

Tersangka BT merupakan mantan polisi yang bertugas di Polresta Karo. Dia tertembak di bagian dada, kaki, dan lengannya, saat ini dalam kondisi kritis. Adapun tersangka AL ditembak di kaki kanannya.

"Keempat tersangka ini target operasi Polres Jakarta Barat, berhasil ditangkap setelah diintai selama tiga hari," kata Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Jumat (27/1/2017).

Ppara pelaku ditangkap setelah mobil minibus yang mereka tumpangi berhenti karena menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Dari mereka, polisi menyita barang bukti sabu seberat 7 kilogram.

"Saat ini tiga tersangka sedang diperiksa di Mapolres Asahan. Satu tersangka masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Tatan.

Berdasarkan pengakuan tiga tersangka, diketahui bahwa mereka sudah tiga hari berada di Hotel Suranta, Kota Tanjungbalai, usai bertransaksi dengan pemasok narkoba asal Malaysia.

"Para tersangka mendapatkan narkoba dari bandarnya di Malaysia yang dibawa melalui Tanjungbalai," ujarnya.

Barang bukti rencananya akan dibawa ke Medan dan dipasarkan di Jakarta. Keempat tersangka adalah anggota jaringan narkoba internasional Indonesia-Malaysia.

Polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com