Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Peserta Diksar Mapala Akui Ada Surat Izin Bermeterai Rp 6.000

Kompas.com - 26/01/2017, 17:53 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com — Budi, ayah dari Abyan Razaki, salah satu peserta pendidikan dasar Mapala UII, mengakui adanya surat izin orangtua dengan meterai Rp 6.000.

Salah satu isi dalam surat itu, intinya, jika terjadi kecelakaan, panitia tidak bertanggung jawab.

"Memang ada surat izin orangtua mengikuti kegiatan, dan ada meterai Rp 6.000," ujar Budi, saat dihubungi, Kamis (26/1/2017).

"Saya sudah tidak begitu ingat detailnya, tetapi jika ada sesuatu hal kecelakaan, lepas dari itu. Intinya bukan tanggung jawab," tambah dia.

Menurut Budi, anaknya sempat bercerita, ketika berada dalam kegiatan diksar "Great Camping (GC)" tersebut, ada oknum panitia yang menggunakan surat izin orangtua bermeterai Rp 6.000 itu untuk mengancam. Ujaran bernada ancaman itu disampaikan di depan kelompok.

"Saat saya tanya pelan-pelan, cerita kalau ada kata-kata itu (jangan macam-macam, nyawa kalian ada di atas meterai Rp 6.000). Kalau ada yang mau mundur atau merasa ciut atau gimana, omongan itulah yang keluar," ucapnya.

"Apakah statement-nya itu membangkitkan semangat dia atau untuk mem-push, itu yang saya tidak tahu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Direktorat Humas Universitas Islam Indonesia (UII), Karina Utami Dewi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat izin orangtua tersebut.

"Benar, ada surat bermeterai. Namun, isinya bukan meninggal atau luka tidak bisa menuntut pihak universitas ataupun panitia," kata Karina.

Ia mengatakan, menurut Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang juga menjadi bagian dari Tim Pencari Fakta UII, memang kebebasan berkontrak diatur dalam KUH Perdata, tetapi akan batal demi hukum apabila bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum.

"Itu tidak dapat dijadikan alasan pembenar untuk melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan itu," ucapnya.

Karina menuturkan, seluruh data terkait kegiatan diksar tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian.

"Untuk itu, datanya sudah kami sertakan dalam dokumen yang kami serahkan ke kepolisian," sebutnya.

Baca: Buntut Meninggalnya 3 Mahasiswa, Rektor UII Mengundurkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com