Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2017, 17:39 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2017 di Poso, untuk yang pertama kalinya sejak diperpanjang pada Kamis (26/1/2017), kembali menyebarkan selebaran imbauan dan stiker foto DPO.

Penyebaran imbauan dan stiker foto DPO ini dilakukan agar sembilan orang DPO teroris sisa jaringan Santoso itu segera menyerah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, sejumlah anggota polisi yang tergabung dalam Operasi Tinombala 2017 menyebarkan selebaran imbauan dan stiker foto para DPO yang hingga kini masih bersembunyi di gunung.

Titik penyebaran dilakukan secara acak, disesuaikan dengan lokasi yang selama ini dianggap berdekatan dengan wilayah pelaksanaan operasi, seperti di Kecamatan Poso Pesisir bersaudara.

Agar kegiatan ini berjalan maksimal, selain ditempel di sejumlah pohon di tepi jalan, selebaran ini juga dipasang di pos-pos penjagaan anggota Satgas Tinombala 2017.

Polisi juga ikut mendatangi rumah–rumah warga untuk menyosialisasikan pemasangan stiker dan selebaran imbauan ini.

Kepala Sub Satuan Satgas (Kasub Satgas) Operasi Tinombala 2017, AKP Winarto yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan, penyebaran imbauan ini kembali dilakukan agar para DPO segera menyerah.

Baca juga: Pangdam Merdeka Minta Sisa DPO Jaringan Santoso Menyerah

Menurutnya, dalam upaya menuntaskan sisa jaringan teroris kelompok Santoso yang kini terisisa sembilan orang, pihaknya akan melakukan dua pendekatan, yakni secara persuasif dan represif.

"Ini adalah upaya persuasif yang kesekian kalinya. Kita tetap berharap mereka mau menyerah. Kita tidak mau ada lagi korban, baik dari pihak Satgas ataupun mereka yang masih bersembunyi di hutan," harapnya.

Dijelaskannya, sebagaimana pada pelaksanaan Operasi Tinombala 2016, pihak kepolisian tetap menjamin para DPO yang secara sukarela menyerahkan diri akan diperoses secara hukum tanpa kekerasan.

Mereka juga akan diberikan keringanan dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan aturan dan undang –undang yang berlaku di Indonesia.

"Selain dengan penyebaran dan pemasangan stiker, satgas juga tidak henti-hentinya melakukan pendekatan secara persuasif dengan melakukan komunikasi kepada pihak keluaraga mereka. Saya yakin pihak keluarga juga mengaharapkan keluarganya mau menyerah," jelas Winarto.

Sebelumnya, pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 sendiri telah kembali diperpanjang selama empat bulan ke depan, terhitung mulai Januari hingga April 2017 dengan target penangkapan sembilan orang DPO sisa jaringan Santoso.

Kompas TV Kontak Senjata, Anggota TNI Tertembak Teroris Santoso
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com