Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Korban Diksar Mapala UII Minta Pelaku Ditindak Tegas

Kompas.com - 25/01/2017, 13:10 WIB
Karnia Septia

Penulis

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com — Syafi'i, ayah dari almarhum Ilham Nur Fadmy Listia Adi (20), mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal usai mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam (mapala), berharap polisi segera menangkap dan mengadili pelaku.

"Dari keluarga sangat mengharapkan agar ada semacam proses investigasi dan tindakan dari pihak yang berwajib agar para pelakunya bisa ditindak tegas," kata Syafi'i di rumah duka, Rabu (25/1/2017).

Almarhum Ilham merupakan satu dari tiga korban yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam UII, di Lereng Gunung Lawu, 13-20 Januari 2017.

Ilham wafat di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Senin (23/1/2017) sekitar pukul 24.00 WIB.

Syafi'i mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dan melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polda DIY dan Polres Karanganyar. Keluarga berharap polisi segera mengusut kasus Diksar Mapala UII yang berujung pada meninggalnya tiga mahasiswa itu.

"Mudah-mudahan pelakunya bisa segera tertangkap dan segera diadili dengan seadil-adilnya sehingga kami keluarga supaya jangan merasa tidak mendapat keadilan," kata Syafi'i.

Ilham, mahasiswa semester IV jurusan Hukum Internasional, adalah satu dari tiga korban yang meninggal dunia usai mengikuti Diksar Mapala UII.

Dua mahasiswa lain yang meninggal adalah Muhammad Fadli, mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dan Syaits Asyam mahasiswa Fakultas Teknik Industri. 

Baca: Ilham, Korban Diksar Mapala UII Ingin Keliling Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com