Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jam Gelar Perkara, Polda Jabar Masih Tetapkan Rizieq Shihab sebagai Saksi

Kompas.com - 23/01/2017, 20:04 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelar perkara kasus dugaan pelecehan lambang negara Pancasila dan pencemaran nama baik yang dilakukan Polda Jawa Barat pada Senin (23/1/2017) mulai pukul 10.00 WIB akhirnya selesai sekitar pukul 19.00 WIB. 

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menjadi terlapor dalam kasus tersebut belum ditetapkan menjadi tersangka.

"Masih sebagai saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin malam. 

Baca juga: Polisi Lakukan Gelar Perkara Dugaan Penistaan Pancasila oleh Rizieq Shihab

Yusri menjelaskan, tim penyidik masih mencari beberapa bukti penguat untuk menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka.

Imam besar FPI itu disangkakan dua pasal, yakni Pasal 154a KUH Pidana dan pasal 320 KUH Pidana.

"Hasil gelar perkara adalah kemungkinan kita harus mencari beberapa saksi ahli dan dokumen sebagai alat bukti untuk mendukung agar membuat terang perkara ini," ujarnya.

Yusri memastikan tidak ada tekanan dari pihak manapun kepada kepolisian yang menyebabkan Rizieq Shihab belum dijadikan tersangka. 

"Ini bentuk hati-hati kita dari tim penyidik, bukan berarti gimana-gimana. Ini bentuk keprofesionalan kita dalam hal menyidik perkara untuk membuat terang perkara ini, hingga berlanjut sesuai pasal persangkaan terhadap Rizieq Shihab," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com