Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng TNI AU, Angkasa Pura 1 Razia Taksi Ilegal di Bandara Makassar

Kompas.com - 23/01/2017, 14:14 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Personel gabungan pengamanan PT Angkasa Pura (AP) 1 dan TNI AU merazia taksi ilegal berpelat hitam yang beroperasi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (23/1/2017).

PT Angkasa Pura 1 akan meminta aparat kepolisian dari Direktorat Lalulintas Polda Sulsel agar melakukan penilangan terhadap taksi ilegal yang beroperasi di Bandara tersebut, karena mengganggu keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Sudah lama ternyata taksi ilegal ini beroperasi secara terselubung. Makanya kami akan melibatkan aparat kepolisian dalam penertiban. Nantinya, polisi bisa memberikan efek jera kepada taksi ilegal dengan tilang," kata Humas PT AP 1, Turah Aji.

Menurut dia, jika tilang diberikan. Otomatis kendaraannya disita oleh aparat kepolisian. Tentunya kendaraan yang disita, tidak dapat kembali beroperasi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Rata-rata mobil rental atau taksi itu masih proses cicilan. Jika disita, tidak bisa beroperasi dan menghasilkan. Apalagi kalau disita selama 3 bulan, ya bisa-bisa mobil angkutan umum ilegal itu ditarik oleh leasing atau perusahaan pembiayaan," katanya.

Dari pantauan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, mobil rental dan taksi ilegal yang terjaring razia oleh petugas kabungan langsung diberhentikan. Petugas menyita surat-surat kendaraan mobil rental maupun taksi ilegal dan penumpangnya diturunkan.

Penumpang yang turun dari mobil rental maupun taksi tidak melakukan pembayaran dan mencari taksi legal yang ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Dalam razia itu, tak sedikit mobil rental dan taksi ilegal terjaring.

Kecelakaan

Saat razia berlangsung, sebuah mobil taksi Gowa Mas yang hendak masuk ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengalami kecelakaan. Mobil taksi terpental, akibat melaju dengan kecepatan tinggi di saat jalan licin guyuran hujan deras.

Taksi itu melaju kecepatan tinggi, karena mengejar jadwal penerbangan penumpangnya yang hendak ke Papua.

Sopir dan seorang penumpang yang hendak melakukan penerbangan berhasil selamat dan hanya mengalami cedera ringan. Namun, mobil taksi yang mengalami kecelakaan di jalan poros masuk Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar rusak parah setelah menabrak sebuah pohon yang berdiri di median jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com