Jatuh ke Jurang, Pendaki Gunung Sumbing Tewas

MAGELANG, KOMPAS.com - Bramantyansah (19), tewas setelah terjatuh ke jurang saat mendaki Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Almarhum adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), jurusan Akuntansi, asal Mrisi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kepala Badan SAR Kabupaten Magelang Heri Prawoto mengatakan korban bersama tiga rekannya, yakni Dzaki Yusthadia (19), Aswindra Hermanu (20) dan Fahrussi Syakirin (19), mendaki Gunung Sumbing melalui jalur Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Sabtu (21/1/2017).

Pendakian dimulai pukul 08.00 WIB. Lima jam setelah awal pendakian, atau sekitar pukul 13.00 WIB, korban terjatuh ke jurang sedalam 10 meter. Bramantyansah terjatuh saat berusaha melewati jalur bebatuan.

Rekan-rekan korban kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas di Pos 2. Sekitar pukul 15.30 WIB, Tim SAR gabungan dibantu masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban menggunakan tandu darurat.

"Kondisi korban mengalami luka di kepala bagian belakang," ujar Heri, Minggu (22/1/2017).

Kepala BASARNAS Jawa Tengah Agus Haryono menambahkan sekitar pukul 18.00 WIB tim evakuasi berhasil membawa korban ke bascamp, namun nyawa korban tak tertolong.

Menurutnya, korban mengalami luka di kepala bagian belakang sehingga menyebabkan pendarahan saat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Kaliangkrik.

"Salah seorang rekannya juga dilarikan ke RSU Gamping Yogyarakta untuk pemeriksaan karena mengalami syok," katanya.

Almarhum telah diterima dan dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU desa setempat, Minggu pagi.