Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Diantar ke Bank, Martha Malah Ditikam Temannya di Kebun Sawit

Kompas.com - 17/01/2017, 15:29 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Usman (27), seorang pemuda asal Desa Motu, Kecamatan Baras, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, nekat menikam rekannya sendiri, Martha, di jalan trans Sulawesi, Dusun Bulu Jengeng, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Selasa pagi (17/1/2017).

Akibatnya, korban mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, insiden ini terjadi saat pelaku mengantar korban menabung ke sebuah bank di Kabupaten Mamuju Utara.

Awalnya, korban Martha dan temannya, Usman, berboncengan mengendarai motor melintasi kawasan hutan dan perkebunan sawit untuk menabung di sebuah bank di kota Pasang Kayu, Mamuju Utara.

Martha hendak mengirim uang Rp 40 juta ke mertuanya. Di tengah perjalanan, saat keduanya melintas kawasan perkebunan sawit, Usman berpura-pura sakit perut dan minta istirahat di areal perkebunan sawit.

Korban yang sudah kenal lama dengan tersangka tak menaruh curiga sedikit pun. Keduanya pun beristirahat.

Saat korban sedang lengah, pelaku Usman mencabut badik miliknya dan menghujamkan ke dada kanan korban.

Korban yang terluka sempat mengadakan perlawanan. Korban mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala pelaku hingga terluka.

Beruntung, saat kejadian berlangsung, seorang warga melintas di sekitar lokasi dan melihat kejadian ini. Warga kemudian menolong korban yang sudah terkapar.

“Saya temukan sudah terkapar bersimbah darah. Pelaku juga terluka setelah kepalanya dihantam batu. Saya langsung bawa ke rumah sakit,” tutur Amir, saksi mata.

Sementara pelaku Usman yang juga terluka di kepala dibantu warga dan babinsa dibawa ke Puskesmas Tikke Raya untuk mendapatkan pertolongan.

Tim gabungan Polres Mamuju Utara yang mendapatkan laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Setelah melakukan olah TKP barulah terungkap bahwa pelaku penikaman adalah rekan korban sendiri.

“Kasusnya masih kita sidik. Motifnya juga belum bisa kita pastikan karena saksi korban belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, Akp Bob Halamoan Harahap.

Sementara uang Rp 40 juta juga masih dipegang korban.

Selain mengamankan tersangka Usman, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah pisau yang diduga digunakan oleh pelaku menikam korban dan sebuah sepeda motor warna hitam yang digunakan pelaku membonceng korban.

Pelaku kini diamankan di sel tahanan Mapolres Mamuju Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com