Tuntut Kompensasi Lahan, Warga Tutup Jalan Akses ke TPA Wakonti

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang warga menutup jalan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Terpadu Wakonti (TPA) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (16/1/2017).

Rudiyanto Chandra, yang mengklaim sebagai pemilik lahan tersebut, menutup jalan itu karena belum mendapatkan kompensasi dari pemerintah setempat.

Jalan ditutup dengan menggunakan palang besi dan beberapa barang bekas. Penutupan dilakukan pada gerbang sekitar 100 meter menuju TPA.

Kuasa hukum Rudiyanto, Arifin, mengatakan bahwa penutupan dilakukan karena belum ada konfirmasi lebih lanjut atas pemakaian tanah itu.

"Intinya kita tutup karena dilakukan atas tanah orang yang bersertifikat hak milik. Sampai saat ini, pemerintah tidak ada konfirmasi atas pemakaian jalan ini," kata Arifin, Senin (16/1/2017).

Menurut Arifin, awalnya tanah tersebut dipinjam oleh pejabat pemerintah kota Baubau karena kedekatan pribadi dengan Rudiyanto sekitar 15 tahun lalu.

Namun, setelah ada pergantian pejabat, pemilik lahan merasa belum ada itikad pemerintah untuk mengkaji kembali penggunaan lahan tersebut, termasuk kompensasi pembayaran.

"Ini tidak ada tanggapan, nanti setelah kami somasi kepada pemerintah Kota Baubau, baru ada tanggapan. Cuma tanggapannya belum mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya.

Menurut Arifin, bila tidak ada itikad baik dari pemerintah, pihaknya akan menutup permanen jalan masuk tersebut.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Kota Baubau terkait perkara ini.