Wanita Ini Berkendara Tanpa Busana di Bandara akibat Pengaruh Narkoba

PONTIANAK, KOMPAS.com — Aksi nekat berkendara tanpa mengenakan busana yang dilakukan Rus (27) di Jalan Ahmad Yani II dan Bandara Supadio, Pontianak, diduga lantaran perempuan itu mengalami halusinasi seusai mengonsumsi narkoba.

Sebelumnya diberitakan, aksi nekat perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, ini menghebohkan warga yang melihatnya. Aksi nekat perempuan tersebut pun direkam oleh warga yang kebetulan menyaksikan dan mengunggahnya di media sosial, Minggu (15/1/2017).

Baca juga: Wanita Ini Nekat Berkendara Tanpa Busana di Bandara Supadio

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW mengatakan, Rus berada di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksi yang tergolong nekat tersebut sehingga apa yang dilakukannya di luar kendali dan kesadarannya.

"Saat itu, diduga dia sedang dalam keadaan di bawah pengaruh narkoba sehingga berhalusinasi dan melakukan hal yang di luar kendalinya," ujar Suhadi, Senin (16/1/2017).

Petugas KP3U Bandara Supadio yang melihat aksi wanita ini kemudian mengamankannya sekitar pukul 13.00 WIB dan membawanya ke polsek. Awalnya, petugas sempat kesulitan mendapatkan identitas perempuan tersebut. Kemudian, identitas Rus terungkap setelah pelacakan dilakukan terhadap kendaraan yang digunakannya.

Perempuan tersebut menggunakan sepeda motor jenis matik merek Yamaha Mio warna hitam abu-abu dengan nomor polisi KB 5925 NU. Dalam STNK motor tersebut tertera nama pemilik, yakni Budi Irawan, warga Jalan Tekam, Tanjung Hulu, Pontianak Timur.

Suhadi menambahkan, pihak keluarga sudah menjemput dan mendampingi Rus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Reserse Kriminal Polresta Pontianak.

"Rus atau yang dikenal dengan nama Dona ini menjalani pemeriksaan di Polresta Pontianak karena dilimpahkan ke sana," ujar Suhadi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Suhadi, Rus mengaku mengonsumsi narkoba.

"Saat diperiksa, dia lebih banyak senyum dan tertawa. Untuk memastikan kondisinya, pihak kepolisian akan memeriksa urine dan (sisi) psikologisnya," ujarnya.

Perempuan kelahiran tahun 1989 ini diketahui tinggal di rumah kontrakan di Jalan Tanjungpura, Gang Pagar Alam, Pontianak Selatan.

"Sudah setahun lebih dia menghuni rumah tersebut. Dia juga dikabarkan bekerja sebagai pemandu tamu di Hotel Flamboyan, Pontianak," ujarnya.

Rus, kata Suhadi, juga mengaku merasa ketakutan tanpa alasan jelas dalam dua bulan terakhir ini.

"Makanya, dia ke bandara pakai motor, mau pulang ke Sukabumi," ujarnya.

Saat mengendarai motor tanpa busana ke bandara, Rus merasa dirinya dalam keadaan berpakaian lengkap.

"Saat itu, dia dari rumah pakai mukena. Ketika dekat simpang polda, dia lepas mukenanya, makanya dia tampak telanjang," ujar Suhadi.

Suhadi memastikan, pihak kepolisian saat ini masih memeriksa Rus untuk mengetahui apakah wanita ini terkait dengan eksploitasi tindak pidana perdagangan orang dan prostitusi.