Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Anak Panti Asuhan Korban Kebakaran Masih Mengungsi di Kantor Lurah

Kompas.com - 12/01/2017, 12:00 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 47 anak saat ini masih diungsikan ke kantor kelurahan di Manado. Mereka adalah penghuni Panti Asuhan As Sabhirin yang terbakar pada Rabu (12/1/2017) kemarin.

"Sudah konfirmasi dengan pengurus dan Dinas Sosial Kota Manado, mereka akan dipindahkan sementara di rumah warga," jelas Ketua Panti Asuhan As Shabirin, Asna Iyaku, Kamis (12/1/2107).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 15.30 Wita kemarin, selain menghanguskan Panti Asuhan As Shabirin, juga menghanguskan tiga rumah milik keluarga Talib Mursid, Patue Mursid, Ahmad Yahku dan Debu Thalib yang letaknya saling berdempetan itu.

Penyebab kejadian diduga arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Panti Asuhan di Manado Terbakar, 47 Anak Diungsikan

Koramil 1309-01/Tuminting yang dipimpin Kapten Inf Fransiscus Dahua terlihat ikut mengerahkan seluruh anggotanya turun langsung untuk membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Kombos Barat Lingkungan III, Kecamatan Singkil, itu.

Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM juga ikut memberikan bantuan berupa sembako kepada korban kebakaran tersebut.

"Yonif Raider 712/Wiratama sebanyak 36 orang yang dipimpin Kapten Inf Doni Lumenta serta Mitra Koramil 01/Tuminting ada 41 orang juga turun membantu," ujar Kepala Penerangan Korem 131/Santiago, Mayor Inf Fathan Ali di lokasi bekas kebakaran.

Selain 47 anak panti asuhan yang terdiri dari 21 laki-laki dan 26 perempuan, juga 16 kepala keluarga dengan 101 jiwa diberikan bantuan sembako tersebut berupa beras, mi instan, telur dan air mineral.

Kita bisa bantu mereka di sini: https://kitabisa.com/pantiasuhanterbakar 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com