Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/01/2017, 19:32 WIB
|
EditorErlangga Djumena

MEDAN, KOMPAS.com - Sekelompok remaja yang terdiri dari delapan orang melakukan pemerasaan kepada korban yang dikenal lewat Facebook.

Dari laporan korban Reza Indra Faisal (25) warga Jalan Kapten Muslim, Gang Sidomulio, Keluhan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, empat pelaku diamankan petugas Reskrim Polsek Sunggal. Keempatnya berinisial OS (16), JS (18), DRS (16), ketiganya warga Jalan Medan - Binjai KM 15,5 Kecamatan Sunggal, dan AS (16) warga Jalan Kelambir V, Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal.

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri membenarkan penangkapan para pelaku.

Dia bilang, modus para pelaku dengan mengajak korban bertemu salah satu rekannya yaitu OS. Seminggu sebelumnya, OS berkenalan dan janji bertemu lewat Facebook.

Lalu pada Selasa (3/1/2017) keduanya bertemu di Jalan Sei Mencirim Pasar VI / Jalan Garuda, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, tempat yang ditentukan OS.

Setelah bertemu, OS mengajak korban ke rumahnya. Saat duduk di teras rumah, datang pelaku NK (DPO) sambil marah-marah dan memukul korban. Dia menuding Reza telah berbuat yang tidak-tidak terhadap OS.

Tak lama, pelaku JS dan DRS datang dan membawa korban masuk ke dalam rumah. Mereka lalu mengambil dompet dan uang milik korban sebanyak Rp 250.000.

"Pelaku JS juga mengambil uang Rp 300.000 di ATM korban. Begitu juga Bage, kakak pelaku OS datang dan mengambil uang di ATM korban sebesar 500.000. Sementara pelaku OS mengambil ponsel korban," kata Daniel, Jumat (6/1/2017).

Korban kemudian membuat laporan ke Polsek Sunggal. Polisi langsung melakukan penyelidikan dengan memancing pelaku OS untuk bertemu di Lottemart di Jalan Gatot Subroto Medan.

Dia akan mendapat uang Rp 1 juta kalau mengembalikan ponsel korban.

"Namun korban dan petugas kita tidak bertemu OS, pelaku AS yang datang dan mengaku disuruh OS untuk mengambil uang. Tapi dia tidak membawa ponsel korban. Kita langsung mengamankannya," ucap Daniel.

Dari AS, petugas melakukan pengembangan dan mengamankan tiga pelaku lainnya, yaitu OS, JS dan DRS.

"Kita masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lain yaitu NK (19), JK (20), AL (20), dan IC (20)," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke