BANDUNG, KOMPAS.com - Tatapan mata Udin Saputra (18) dan Fakih (18) tampak kosong saat keduanya duduk santai di halaman GOR Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (6/1/2017).
Ditemani sebatang rokok, Udin menyandarkan badannya ke dinding bangunan. Sementara Fakih hanya duduk bersila pada sebuah kursi kayu. Meski duduk bersebelahan, tak banyak kata yang keluar dari mulut dua pemuda asal Kampung Lawas Maspati, Kota Surabaya itu.
Mereka memilih untuk beristirahat sambil menikmati angin lembut Kota Bandung daripada mengobrol.
Mereka adalah bagian dari ribuan suporter klub Persebaya Surabaya (Bonek) yang sengaja datang ke Bandung untuk memantau jalannya kongres tahunan PSSI yang akan digelar Minggu 8 Januari 2017 nanti.
Tujuan mereka hanya satu, meminta agar status keanggotaan Persebaya dipulihkan oleh PSSI serta meminta Persebaya diikutsertakan dalam kompetisi Liga Super Indonesia tahun ini.
Wajah kedua pemuda itu memancarkan raut lelah. Debu jalanan pun mengerak di dahi mereka hasil menempuh perjalan sekitar dua hari dari Surabaya.
Udin dan Fakih menceritakan petualangannya ke Bandung dengan hanya berbekal uang puluhan ribu rupiah.
"Saya cuma bawa uang Rp 20.000," kata Udin saat berbincang dengan Kompas.com.
"Kalau saya hanya punya uang Rp 15.000, " timpal Fakih.
Bekal uang yang mereka bawa jelas tak akan cukup untuk membayar bus atau kereta dari Surabaya menuju Bandung. Mereka mengaku datang ke Bandung dengan menumpang truk secara estafet hingga tiba di Kota Kembang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.