Turis Peru Bobol ATM di Denpasar, Ditangkap di Jakarta dan Surabaya

DENPASAR, KOMPAS.com - Tiga wisatawan asing asal Peru diamankan aparat Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar karena membobol mesin anjungan tunai mandiri di sebuah minimarket Jalan Gunung Soputan, Denpasar, pada 28 November 2016 dini hari.

Tiga tersangka tersebut bernama Roberto Castro De La Cuba (34), Jose William Salazar Ortiz (38), dan Frankho Pizarro Zolano (28). Mereka mencuri uang di ATM BCA dengan nilai kerugian sekitar Rp 117.550.000.

Wakil Kepala Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana mengatakan, sebelum beraksi, tersangka mengawasi minimarket tersebut dengan mengendarai dua sepeda motor.

Seorang mengawasi di luar dan dua orang beraksi di dalam minimarket.

"Setelah dirasa cukup aman, mereka mencongkel pintu rolling door yang ada, masuk ke dalam dengan memecahkan kaca di dalam. Setelah di dalam, mereka menutup CCTV yang ada di ATM," kata Artana, Kamis (5/1/2017).

Tersangka membongkar mesin ATM dengan las gas plus cairan minuman yang mengandung soda agar tidak menimbulkan asap.

Ketiganya bisa ditangkap karena bantuan CCTV yang terpasang di minimarket tersebut.

Mereka ditangkap pada 1 Januari 2016 dalam waktu bersamaan di dua kota berbeda.

Dua orang ditangkap di sebuah penginapan di Jakarta Pusat, yaitu Castro dan William. Adapun Frankho Pizarro diamankan di daerah Dukuh Pakis, Surabaya.

Dari penyelidikan sementara, mereka juga melakukan aksi serupa di Sidoarjo, Jawa Timur, dan berencana akan membobol ATM di Jakarta.