BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.173 personel TNI diterjunkan untuk membersihkan lumpur di lingkungan sekolah terdampak banjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ada 1.173 personel diterjunkan untuk melakukan pembersihan. Dari jumlah itu, sebanyak 773 dari TNI AD, 30 dari TNI AL, 16 TNI AU, 245 dari Satgaslap TNI, ditambah 100 personil TNI dari Pasukan Penanggulangan Reaksi Cepat (PPRC)," kata Dandim 1608 Bima, Letkol Czi Yudhil Hendro kepada wartawan, Rabu (4/1/2017).
Dia mengatakan, pihaknya mengupayakan semua sekolah yang terendam lumpur akibat banjir beberapa waktu lalu, tuntas dibersikan. Sehingga aktivitas kegiatan belajar mengajar cepat kembali normal.
"Kami upayakan sekolah-sekolah yang terendam lumpur, semuanya bersih. Sehingga aktifitas belajar mengajar kembali normal," tuturnya.
Ia menyebutkan, dari 22 sekolah terdampak banjir, tinggal beberapa sekolah yang masih terus dibersihkan.
Selain di lingkungan sekolah, lanjut Dandim, pembersihkan Puskesmas dan fogging juga dilakukan TNI sebagai pencegahan penyakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.