Ridwan Kamil: Lima Bulan Terakhir, Negeri Ini Makin Panas

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai, dalam kurun waktu lima bulan terakhir banyak gejolak yang mempengaruhi kondusivitas Indonesia. Situasi itu turut diperuncing dengan maraknya informasi palsu alias hoax.

"Ini problem, saya lihat lima bulan terakhir merenungi negeri ini makin panas, kita harus cari cara yang lebih cerdas," ucap pria yang kerap disapa Emil itu, Rabu (4/1/2017).

Emil mengatakan, informasi hoax bisa dilawan dengan cara memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya memilah informasi.

"Dua hal harus dicermati, hari ini problemnya bukan mencari tapi memilah informasi. Bagi saya memilah ini harus jadi kultur dan budaya agar tak semua mengkonsumsi semua informasi. Digital inforamsi tak bisa dilawan, tapi bisa diarahkan agar lurus lagi," ujarnya.

Emil menceritakan, dia sempat menjadi korban berita hoax saat fotonya diedit dengan tambahan pernyataan provokatif. Namun, ia buru-buru mengklarifikasi hal itu lewat sosial media.

"Saya korban (hoax) juga, tapi saya punya instrumen meng-counter, punya followers 9 juta. Pernah ada yang meng-upload foto dan kutipan yang tak pernah saya katakan, jadi konsumsi politik, dia sudah minta maaf secara terbuka," ucap Emil.

Dia menjelaskan, dengan situasi saat ini perlu ada upaya untuk menyadarkan masyarakat agar lebih jeli dalam menelan berita.

"Lima bulan terakhir postingan saya lebih edukatif. Itu bagian dari kegelisahan, tapi memang munculnya tahunan. Biar dilihat oleh followers saya yang banyak anak-anak kecil," ujarnya. 

(Baca juga: Ridwan Kamil: Bandung Ikut Deklarasi Masyarakat Anti-Hoax )