SURABAYA, KOMPAS.com - Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diam-diam punya lokasi obyek wisata" baru bernama "Jeglongan Sewu". Namun lokasi tersebut tidak menjual keindahan alam seperti obyek wisata pada umumnya.
Sebutan obyek wisata justru merupakan sindiran untuk menyebut jalan nasional yang rusak dan banyak berlubang di wilayah desa Betoyo, Kecamatan Manyar.
"Jeglongan" dalam bahasa Jawa memiliki arti cekungan atau lubang jalan. "Sewu" berarti seribu untuk menggambarkan banyaknya jalan berlubang di kawasan tersebut.
"Jeglongan Sewu" mirip nama obyek wisata di Semarang, Jawa Tengah yakni Lawang Sewu, atau bangunan tua yang memiliki banyak pintu.
Sebutan Jeglongan Sewu beberapa hari terakhir ramai dibicarakan di media sosial sebagai apresiasi kekesalan pengguna jalan yang melintas si kawasan tersebut. Foto di media sosial bahkan menunjukkan tulisan "Selamat datang di wisata Jeglongan Sewu" yang dipasang warga di jalan yang membentang di kawasan pantai utara tersebut.
Warga yang kesal juga sempat protes dengan memindah pipa gas PT PGN ke tengah jalan, agar pengguna jalan semakin tidak bisa melewati akses jalan pantura yang dibangun sejak zaman Belanda itu.
Kondisi jalan tersebut juga mengakibatkan kemacetan hingga beberapa kilometer beberapa hari terakhir.
Pemerintah kabupaten Gresik dan Pemprov Jawa Timur tidak bisa berbuat banyak, karena jalan tersebut berstatus jalan nasional yang perawatannya dibiayai oleh APBN.
Kepala Badan Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) V, Ketut Darmawahana, mengakui jalan di pantura itu memang memiliki kualitas jalan yang tidak sesuai dengan beban kendaraan yang biasa melewati jalan tersebut. Apalagi jalan tersebut setiap harinya dilewati truk-truk yang mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur di sekitarnya yang memiliki beban di atas 10 ton.
"Air hujan juga ikut menyumbang kerusakan jalan di wilayah tersebut," katanya, dikonfirmasi, Rabu (4/1/2017).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.