Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Motor yang Tenggelam di NTT Mengangkut 200 Es Batangan

Kompas.com - 03/01/2017, 15:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP I Made Kusuma Jaya mengatakan, kapal KM Shin 03 GT 26, yang tenggelam di sebelah Timur Laut Pulau Babi, Kabupaten Sikka, ternyata mengangkut es batangan sebanyak 200 buah.

Menurut Made, kapal itu mengangkut ikan milik PT Shita Ratian yang rencananya berlayar menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Kapal itu, lanjut Made, di dalamnya terdapat delapan orang dan nakhodai A Rahim dan dua orang anak buah kapal masing-masing Udin (22) dan Naco (26) serta karyawan PT Shita Ratian yakni Rahman (23), Armin (26), Andy (26),Yuda (19) dan Herman (31).

“Tidak ada penumpang atau awak kapal laut yang hilang. Semuanya selamat dan semuanya sudah dievakuasi oleh tim SAR menuju Pelabuhan Wuring,” kata Made.

Baca juga: Kapal Motor Pengangkut Es Batangan Tenggelam di Sikka

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Kupang, Gede Ardana kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2016), mengatakan, kapal itu tenggelam pada koordinat 08°24'11,91"S-122°30'29,89"E.

“Setelah menerima laporan adanya kecelakaan kapal yang mengangkut es batangan pagi tadi, tim SAR Maumere berjumlah enam orang dan dari TNI Angkatan Laut empat orang bersama satu orang keluarga kemudian mendatangi lokasi terjadinya musibah dan menyelamatkan mereka,” kata Ardana.

Setelah melakukan evakuasi, lanjut Ardana, Tim SAR gabungan beserta delapan orang korban tiba di Pelabuhan Laurens Say Maumere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com