Bantu Bocah Penderita Tumor Mata, Kapolres Cimahi Terima Penghargaan dari Kapolri

CIMAHI, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin apel Pagi di Markas Polres Cimahi, Jalan Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (3/1/2017).

Dalam apel tersebut, Tito memberikan penghargaan kepada Kepala Polres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi atas jasanya memberikan pertolongan medis kepada balita penderita tumor mata bernama Mochamad Rafa Saputra (2) yang tinggal di Kampung Cidadap, Kabupaten Bandung Barat.

Ade Ary membawa Raafa untuk diobati di Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, Kamis (29/12/2016) kemarin. 

"Mungkin agak sedikit aneh Kapolri memimpin apel di Polres. Ini saya lakukan karena saya merasa cukup surprise dan bangga dengan apa yang dikerjakan Kapolres Cimahi, sesuai dengan konsep role model yang profesional, modern dan tepercaya, itu visi saya mengangkat citra Polri lebih baik," kata Tito saat ditemui seusai apel, Selasa pagi.

Dia menambahkan, penghargaan yang diberikan kepada Kapolres Cimahi sudah melalui investigasi Propam untuk mengantisipasi kemungkinan pertolongan medis kepada Rafa hanya bentuk pencitraan semata.

"Dia (Kapolres Cimahi) tergerak hatinya. Saya sudah cek apakah itu di-setting sengaja masuk media atau tidak. Kesimpulan dari Propam bahwa itu natural. Saya putuskan untuk datang mengapresiasi," ujarnya.

Tito memberikan sebuah piagam kepada Ade Ary atas inisiatifnya menolong warga itu.

"Sekaligus menjadi atensi untuk melanjutkan karier berikutnya dalam promosi jabatan," ungkapnya.

Tito berharap, anggota kepolisian lainnya, apa pun jabatannya, bisa mengikuti jejak Kapolres Cimahi membantu masyarakat yang terkena musibah.

"Saya tantang semua Kapolres, Kapolda, bahkan Kapolsek bahkan Kapospol untuk berprestasi. Kalau memang bagus, saya tak segan-segan untuk datang memberikan penghargaan langsung meskipun itu di pelosok Papua," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Cimahi, Ade Ary bersyukur dengan penghargaan yang diterimanya. 

"Kami bersyukur dan tetap mohon ampun kepada Tuhan. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. Di sisi lain, tugas kami semakin berat," ungkapnya.

Ade bercerita, informasi tentang Rafa diterimanya melalui media sosial "Info Kabupaten Bandung Barat".

"Saya langsung memerintahkan Kapolsek setempat untuk mengecek kebenarannya," ujarnya. 

Kebetulan, pada saat itu pula, Ade Ary memiliki agenda mengecek peningkatan arus lalu lintas di pintu Tol Cikamuning. Sepulang pengecekan dia langsung menuju rumah Rafa untuk melihat kondisi tumor mata yang dideritanya. 

Tanpa pikir panjang, Ade langsung memboyong Rafa ke RS Mata Cicendo, Kota Bandung, lantaran tidak tega melihat Rafa terus menangis menahan sakit.

Keluarga Rafa sebenarnya memiliki kartu BPJS kelas tiga. Namun Ade meminta kepada pihak RS Mata Cicendo untuk memasukan Rafa ke pelayanan VIP. Sisa kekurangannya ditanggung oleh Ade. 

"Saya tidak ada maksud apa-apa. Kami melihat di lapangan memang kondisinya memprihatinkan dan agar tertangani dengan cepat. Adik Rafa ini dipegang tangannya saja nangis. Di rumah sakit pun yang bagus maunya pulang terus," ujarnya.

Untuk saat ini, kata Ade, operasi tumor mata Rafa sudah dilakukan. Selanjutnya Rafa akan menjalani kemoterapi di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung.