Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Kapal Zahro Express Tewas dalam Kondisi Hamil 4 Bulan

Kompas.com - 03/01/2017, 12:04 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mendung mengiringi duka keluarga besar Dadin Suganda (65) saat menyaksikan proses pemakaman anak keduanya Nia Kurniati (35) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangjebolan, Kampung Bosscha RT 01 RW 10, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (3/1/2017) pagi.

Isak tangis keluarga mengantarkan Nia hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya setelah jenazahnya sempat disemayamkan di rumah duka di Jalan Repelita 3 No. 83 A RT 03/04 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (2/1/2017) malam.

Nia merupakan salah satu korban dari 13 anggota keluarga Dadin dalam musibah terbakarnya Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017) lalu.

Dalam prosesi pemakaman, hadir pula suami Nia, Toni Martinus Gunawan, beserta anaknya Revanno Rains Martinus. Seraya memeluk anaknya, Toni tak kuasa menahan tangis.

Dengan tangan terbalut perban, dia pasrah melihat peti jenazah sang istri dikebumikan sekitar puluk 08.45 WIB.

Ayudin, adik kandung Dadin, menuturkan, Nia meninggal dalam kondisi hamil.

"Nia memang sedang hamil 4 bulan, anak kedua," ucap Ayudin saat ditemui usai prosesi pemakaman.

Dia mengatakan, para kerabatnya pergi dari Lembang pada Sabtu (31/12/2016) pukul 23.00 WIB untuk mengisi waktu liburan ke Pulau Tidung dan berencana menginap selama tiga hari di sana. Dia mengaku sempat diajak berlibur, namun dirinya menolak.

"Mereka memang akan liburan, nginep tiga hari di sana. Malah hari Jumat ngajak saya untuk pergi tapi saya enggak mau karena panas," ujarnya.

Dadin beserta 12 orang keluarganya yang terdiri dari anak, menantu dan cucu hendak berlibur ke Pulau Tidung. Namun tak disangka, liburan keluarganya berakhir tragis setelah kapal Zahro Express yang ditumpanginya terbakar.

Dari 13 anggota keluarganya yang menjadi korban, delapan orang dinyatakan selamat. Baru, jenazah Nia yang sudah teridentifikasi. Nasib empat orang lainnya belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com