Seorang Bocah 4 Tahun Meninggal akibat Terseret Banjir di Kota Bula

AMBON, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Senin (2/12/2016), tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga menimbulkan korban jiwa.

Korban jiwa dalam musibah tersebut diketahui adalah seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun bernama Saiful Kasongat. Bocah malang ini meninggal dunia setelah terseret arus banjir di selokan pada Senin sore tadi.

“Saat bermain, korban langsung terseret banjir di selokan hingga ke sungai yang bermuara di pantai,” kata tokoh pemuda Seram Bagian Timur, Idrus Wakano saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Dia mengatakan, korban ditemukan oleh warga saat hendak pergi ke pantai. Setelah ditemukan, warga langsung melarikan korban ke rumah sakit. Namun sebelum dirawat, korban telah menghembuskan nafas terakhirnya.

“Korban ditemukan sekira pukul 17.20 WIT tadi di Pantai Bula, keluarga sempat melarikan ke RSUD Bula namun korban terlebih dahulu meninggal dunia,” ujarnya.

“Rencananya, besok baru jasad korban dimakamkan,” kata salah seorang kerabat korban lainnya.

Sementara itu, Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT, Nurbati Latarissa yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan, banjir di Bula menyebabkan seorang bocah meninggal dunia.

“Sudah ditemukan di pantai sore tadi, umurnya sekitar empat tahun dan sudah dibawa pulang oleh keluarga,” katanya singkat.