Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Begal Kempis Ban Grup Palembang di Gresik Seorang Residivis

Kompas.com - 01/01/2017, 15:27 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Husin (49) yang merupakan pimpinan dari komplotan begal kempes ban yang menamakan dirinya Grup Palembang, yang diamankan jajaran Polres Gresik, ternyata seorang residivis.

Sebab warga kelahiran Palembang yang kini berdomisili di Kelurahan Mulyorejo Baru Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya tersebut, sempat ditahan karena melakukan tindak kejahatan yang sama sebelumnya.

"Ia sebelumnya sempat ditangkap oleh Polres Malang, dan sudah ditahan beberapa tahun. Tapi setelah kembali bebas, ia kembali membentuk kelompok baru untuk melakukan tindak kejahatan yang sama," tutur Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo, Minggu (1/1/2017).

Akhirnya, Husin bersama dua pelaku lain Grup Palembang Angel (35) dan Abdullah (36), diamankan.

Sebelumnya, komplotan ini menggasak uang tunai Rp 50 juta milik korban berinisial N di Jalan Raya Permata Perum Bunder Asri, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, pada 8 Desember 2016 lalu.

"Untuk tindak kejahatan yang telah dilakukan komplotan ini di wilayah kami, dari pengakuan mereka sejauh ini masih dua TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selain di Gresik, mereka juga mengakui melakukannya di beberapa kota yang ada di Jawa Timur," jelas Heru.

Beberapa kota lain yang sempat ‘disambangi’ Grup Palembang di antaranya, Kabupaten Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Sidoarjo, Surabaya, dan Malang. Meski mereka sempat menyatakan, tidak pernah sukses menjalankan aksinya dan baru di Gresik saja yang berhasil mereka lakukan secara mulus.

"Namun kami tentu tidak akan percaya begitu saja pengakuan itu. Kami tetap akan berkoordinasi dengan jajaran Polres di mana mereka sempat menjalankan aksinya,” paparnya.

Saat menjalankan aksinya di lain kota, komplotan Grup Palembang memang selalu berganti, dengan Husin tetap bertindak sebagai pimpinan. Seperti Grup Palembang yang menjalankan aksinya di Gresik, komplotannya berbeda dengan yang beraksi di Sidoarjo atau Lamongan.

"Nah di sini tugas Husin yang bermain, dengan mencari anggota baru yang mau diajaknya untuk menjalankan aksinya. Dan ia juga sudah menceritakan, jika memang personel kelompoknya di setiap daerah dan kota itu berbeda," beber Heru. (Baca: Polisi Gresik Ringkus Komplotan Begal Modus Kempis Ban, Dua Ditembak)

Saat ini, pihak kepolisian masih coba memburu dua pelaku lain dari Grup Palembang di Gresik, yang sempat kabur dalam penyergapan. Di mana pihak kepolisian berkeyakinan bakal segera dapat meringkusnya, karena ciri-ciri dan identitas pelaku sudah diketahui.

"Saya mengenal mereka, karena kami sama-sama berasal dari Palembang yang merantau ke Jawa," kata Husin singkat.

Akibat melakukan perlawanan saat hendak diamankan oleh jajaran Polres Gresik, Husin dan Angel akhirnya dihadiahi timah panas. Sementara Abdullah yang sempat melarikan diri dari kepungan petugas kepolisian, akhirnya bisa dibekuk berkat bantuan dari masyarakat.

Kompas TV Lagi Asyik Makan, Tiga Pelaku Begal Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com