Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jihandak Ledakkan Bom Rakitan di Depan Apotek Magelang

Kompas.com - 27/12/2016, 16:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda Jawa Tengah melakukan disposal atau peledakan bom rakitan yang ditemukan di depan apotek Perintis Farma Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (27/12/2016), sekitar pukul 12.30 WIB.

"Disposal dilakukan di tempat dengan alasan safety (keamanan)," kata Wakil Kepala Polres Magelang, Kompol Heru Budiharjo di lokasi kejadian, Senin siang.

Peledakan dilakukan satu kali di depan apotek dan terdengar cukup keras mirip petasan.

Ratusan warga yang berkerumun diminta polisi untuk menjauh setidaknya 150 meter dari lokasi.

Lokasi bom tidak jauh dari kompleks Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo.

Baca juga: Benda Mencurigakan di Magelang Berisi Empat Rangkaian Bom Rakitan

Setelah peledakan, anggota Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Magelang mengumpulkan material yang berasal dari bom rakitan tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Materialnya berupa paku payung besi, jumlahnya masih diselidiki tim INAFIS," ujar Heru.

Sejauh ini, pihaknya belum dapat menyampaikan kesimpulan terkait penemuan bom rakitan tersebut, termasuk daya ledak bom serta pelaku aksi terorisme itu.

"Semuanya masih dalam penyelidikan, kami belum bisa menyimbulkan, belum ada keterangan teknis dari Tim Jihandak apakah (daya ledak bom) tergolong low atau high explosive," terang Heru.

Heru mengungkapkan, bom rakitan itu terdiri dari empat rangkaian berupa bahan peledak (serbuk hitam), sejumlah kabel, paralon plastik, sejumlah paku besi, switcher, yang kemudian dibungkus rapat menggunakan lakban cokelat.

"Isinya ada black powder, material paku besi di dalam paralon, baterai, switcher, namun yang kami belum temukan adalah detenatornya. Masih kami selidiki," ujar Heru.

Rangkaian tersebut ada di dalam tas wanita berwarna cokelat muda. Di dalam tas itu juga ditemukan dua lembar kertas bertuliskan bahasa Arab, satu lembar bergambar mirip denah dan satu lembar lagi mirip surat.

Di dalam tas itu, terdapat pula beberapa lembar kertas berisi artikel ketikan komputer berbahasa Indonesia.

"Kertas-kertas itu juga masih kami selidiki," imbuh Heru.

Heru mengungkapkan, penemuan itu bermula atas laporan warga yang menemukan benda mencurigakan di depan Apotek Perintis Tegalrejo, sekitar pukul 05.30 WIB.

Lokasi penemuan saat ini masih terpasang garis polisi. Warga terlihat berkerumun di lokasi yang berada tidak jauh dari Pasar Tegalrejo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com