BIMA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban banjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin siang (26/12/2016).
Kedatangan Mensos Khofifah bersama rombongannya yang didampingi Gubenur NTB Zainul Majdi ini disambut isak tangis ratusan korban bencana yang mengungsi di Masjid Baitul Hamid, Kelurahan Penaraga, Kota Bima.
Baca juga: Mensos Tinjau Korban Banjir di Bima
Isak tangis para pengungsi yang didominasi anak-anak dan ibu-ibu ini membuat Mensos Khofifah terharu. Bahkan, ia pun ikut meneteskan air mata.
Tak ingin kehilangan kesempatan, para pengungsi lalu berjabat tangan dan meminta pelukan dengan Mensos sambil mencurahkan kesedihan yang mereka rasakan setelah ditimpa bencana.
Mensos Khofifah juga berjanji akan memberikan jaminan hidup bagi korban dampak bencana.
"Saya berharap masyarakat bersabar menghadapi ujian ini. Kami sudah menyiapkan jaminan hidup dan jaminan hunian tetap bagi setiap korban yang terdampak bencana," kata Mensos untuk mengobati kesedihan para pengungsi.
Baca juga: Mensos Tinjau Korban Banjir di Bima
Dalam kunjungannya, Mensos memberikan bantuan buku dan pakaian untuk anak-anak di lokasi pengungsian. Kedatangan Mensos kali ini disambut meriah oleh para korban banjir.
Para pengungsi berharap kehadiran Khofifah bisa membantu mengobati penderitaan mereka akibat banjir bandang pekan lalu.
"Kami hanya mengharapkan kepada Ibu Menteri supaya kita diperhatikan. Rumah kami hancur, bahkan harta benda tak ada satu pun yang tersisa," kata Rauda, warga Kelurahan Penaraga.