Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percantik Kawasan Stasiun Tugu, PT KAI Tertibkan Lapak Pedagang

Kompas.com - 26/12/2016, 12:44 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - PT KAI Daop VI melakukan penertiban lapak pedagang yang berada sebelah sisi Selatan kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Penertiban ini bertujuan untuk mempercantik stasiun Tugu, sekaligus memfungsikan kembali trotoar dan mengantisipasi kemacetan saat hari libur seperti Natal dan Tahun Baru.

"Iya tadi pagi memang dilakukan penertiban lapak-lapak yang menempel di pagar stasiun sisi Selatan, depan Sarkem. Yang posisinya berada diatas trotoar," ucap Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto, saat dihubungi, Senin (26/12/2016).

Dia menyebutkan, sebelum dilakukan penertiban pihak PT KAI Daop 6 telah berkoordinasi dengan para pedagang. Dari koordinasi itu, para pedagang bisa memahami dan setuju.

"Kita sudah lama berkoordinasi dengan pedagang. Mereka paham dan setuju," ucapnya.

Menurut dia, penertiban di sisi Selatan Stasiun Tugu ini merupakan tahap pertama. Selanjutnya nantinya seluruh kawasan di Stasiun Tugu Yogyakarta secara bertahap juga akan dilakukan penataan.

"Penataan dilakukan bertahap. Tahap pertama sisi Selatan, tahap berikutnya baru yang lainya," katanya.

Eko mengatakan, penertiban kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta ini untuk penataan sehingga stasiun semakin bersih dan rapi. Seiring dengan penataan kawasan Malioboro. Selain itu, penertiban dilakukan juga bertujuan untuk memfungsikan kembali trotoar yang selama ini tertutup lapak pedagang.

"Ditata, dipercantik, terus itu kan ada trotoar agar bisa berfungsi seperti peruntukannya. Agar tidak menyebabkan kemacetan juga saat musim liburan," bebernya.

Nantinya lanjut dia, setelah sisi Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta semua ditertibkan, maka di sepanjang trotoar itu akan di pasang selasar. Rencananya pemasangan selasar akan dimulai tahun 2017.

"Nanti akan dipasang Selasar, biar pejalan kaki teduh. Jadi trotoar di fungsikan , kalau kurang ditambah beberapa meter menjorok ke dalam," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com