Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Misa Natal, Ridwan Kamil Sebut Bandung Aman Terkendali

Kompas.com - 24/12/2016, 23:41 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, ibadah Misa Natal 2016 di beberapa gereja di Bandung berjalan kondusif.

Pada Sabtu (24/12/2016) malam ini, Ridwan memantau kegiatan Misa Natal di sejumlah gereja di Bandung.

"Malam ini saya dengan forum muspida hadir di beberapa gereja untuk memastikan keamanan itu saja, bahwa ibadah Natal warga Bandung umat Kristiani tidak ada kendala satu pun. Pak Gubernur juga sama bersama muspida provinsi dan saya monitor di mana-mana aman terkendali, lancar, tidak ada kekurangan apa pun," ucap Ridwan.

(Baca juga: Kapolri Pastikan Ibadah Natal di Berbagai Daerah Berjalan Lancar)

Pria yang akrab disapa Emil ini menyempatkan diri untuk menyapa ribuan jemaah yang hadir di Gereja Kristen Indonesia Van de Venter, di Jalan Van de Venter dan di Gereja Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan (SPMSK) di Jalan Pandu.

Kepada para peserta Misa Natal, Emil meminta umat Kristiani mendoakan agar Indonesia tetap damai dan kondusif.

"Kita harapkan Bandung makin kondusif, makin toleran, makin baik, Indonesia makin damai. Kita doakan negeri ini damai, kalau ada perbedaan kita doakan baik-baik. Kalau ada kekurangan kita diskusikan baik-baik," kata dia.

"Kuncinya saling menghargai perbedaan, saling menghargai keyakinan, perlebar toleransi karena itu negara yang kita impikan," sambung Emil. 

(Baca juga: Ridwan Kamil Kagum Ada Polwan Berhijab Jaga Misa Natal)

Kompas TV Arus Lalin di Gerbang Tol Cikarut Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com