Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Kita Disumpah Tidak untuk Menjadi Kaya Raya

Kompas.com - 23/12/2016, 13:48 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengingatkan kepada para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bandung agar tak terlibat dalam segala aktivitas pungutan liar.

Hal itu dikatakan Ridwan saat memberi sambutan dalam acara pelantikan tim saber pungli di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat (23/12/2016).

"Kita sudah disumpah tidak untuk kaya raya jadi PNS tapi kemuliaannya dari kepuasan masyarakat atas layanan kita. Saya selalu bilang, kalau niatnya ingin kaya raya jadilah pedagang di Bandung, dagang di Pasar Baru, pasti kaya raya. Untuk kaya raya jadi PNS itu motivasi yang salah," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Dibuatkan Peta Modus Pungli

Kepada bawahannya, Emil berpesan agar selalu menutup niat dari tiap celah untuk melakukan pungli. Sebab, kata Emil, pihaknya tak segan untuk memberi sanksi tegas bagi para PNS yang terlibat.

"Kepada para pejabat di Pemkot Bandung, saya titip hindari niat untuk pungli yang berakibat konsekuensi pada jabatan Anda semua, nama baik, serta kinerja. Kita sudah disumpah untuk melayani masyarakat bukan membebani masyarakat. Walaupun ada kesempatan jangan diniatkan," tuturnya.

Selain itu, Emil meminta kepada aparat penegak hukum yang masuk ke susunan tim saber pungli agar selalu mempublikasikan hasil penindakan. Ekspose semacam itu, sambung Emil, akan memberi efek jera bagi pihak lain yang berniat melakukan pungli.

"Pesan psikologis ini penting, saya kira tidak harus kasus besar tapi lama, bisa saja kecil tapi dirutinkan dan diberitakan. Sehingga orang tahu setiap saat ada penindakan, informasinya disebarluaskan sehingga memberi efek psikologis agar tidak macam-macam. Karena dari level kecil dan besar tim ini mengawasi," ujar Emil.

Untuk meningkatkan kualitas kinerja tim saber pungli, Emil pun akan memberikan anggaran untuk menunjang operasional kerja para personel.

"Saya titip ke Pak Sekda di 2017 ini bisa memberikan tempat dan anggaran atau apapun, agar kinerja dari tim ini tidak sekadar basa-basi, tidak sekadar nama, tapi menghasilkan upaya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com