Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKR Kembali Digelar di Sabuga, Polisi Siapkan Pengamanan Berlapis

Kompas.com - 23/12/2016, 11:52 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) Natal 2016 yang pada tanggal 6 Desember 2016 sempat terhenti kembali digelar di tempat yang sama, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jumat (23/12/2016) malam. 

Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, mengatakan, pihaknya akan mengamankan jalannya KKR dengan pengamanan berlapis. 

"Kami sudah sosialisasi ke semua pihak, panitia, warga Bandung, Wali Kota, Kementerian Agama, sehingga sudah ada satu pemahaman dan kegiatan KKR nanti diharapkan berlangsung aman lancar," ujar Hendro saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Jumat (23/12/2016). 

Hendro menambahkan, pihaknya akan menerjunkan ratusan orang personel untuk mengamankan jalannya KKR. 

"Kesiapan polisi menyusun sistem pengamanan yang melibatkan kurang lebih 500 personel yang terdiri dari polisi terbuka maupun tertutup baik Dalmas maupun Brimob," ungkapnya. 

Polrestabes Bandung akan menerapkan sistem pengamanan berlapis dengan sistem ring.

"Ring satu di dalam gedung, ring dua di halaman (parkir), ring tiga pintu masuk, ring empat arus lalu lintas, sehingga Polrestabes Bandung siap mengamankan jalannya KKR nanti malam," ungkapnya. 

Hendro memastikan tidak menerima laporan aksi penolakan terhadap jalannya KKR dari pihak manapun. 

"Pak Wali Kota dan saya sudah memberikan pengamanan sosialisasi ke beberapa warga Bandung, ormas Islam, bahwa kegiatan disepakati. Sampai saat ini tidak ada (laporan aksi)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com