Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Wakili Indonesia dalam Pameran Taman Internasional di China

Kompas.com - 21/12/2016, 17:02 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya mendapatkan undangan khusus dari Kota Nanning, Tiongkok, untuk mengikuti pameran taman internasional pada 2018 mendatang. Surabaya dipilih karena dinilai memiliki prestasi dalam pembangunan taman kota.

Undangan tersebut kata Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, disampaikan wakil wali kota Nanning, Zhang Wei, saat berkunjung ke Surabaya, Selasa (20/12/2016) kemarin.

"Ada 10 negara ASEAN nantinya yang ikut pameran taman internasional, Surabaya mewakili Indonesia," katanya, Rabu (21/12/2016).

Wisnu yakin, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, akan merespons baik undangan itu, karena kota Surabaya pada prinsipnya terus belajar mengembangkan taman kota.

"Apalagi Bu Wali Kota (Risma) berencana membangun taman Internasional di Keputih, tentunya akan banyak mencari masukan di forum pameran tersebut," tambahnya.

Sejak dipimpin Risma, Surabaya banyak membangun taman-taman kota sebagai sarana rekreasi murah untuk warga Surabaya, selain sebagai kawasan hijau. Surabaya setidaknya memiliki 54 taman aktif yang bisa dikunjungi, puluhan lainnya berstatus pasih atau hanya sebagai lahan hijau.

Satu taman aktif sempat mendapatkan penghargaan Internasional yakni taman Bungkul. Taman yang terletak di Jalan Darmo Surabaya itu mendapatkan penghargaan The 2013 ASEAN Townscape Awards (ATA) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Taman Bungkul dinilai layak mendapat penghargaan itu karena memiliki fungsi sosial, budaya, rekreasi, dan pendidikan. Selain itu taman juga dilengkapi berbagai sarana pendukung, seperti jogging track, taman bermain anak, akses Internet nirkabel, amfiteater, dan arena skateboard. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com