Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Tas Wanita, Seorang Pemuda Dihajar Massa hingga Tewas

Kompas.com - 21/12/2016, 16:15 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pelaku jambret berinisial AD (30), warga Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima tewas dihajar massa setelah merampas tas milik warga.

Peristiwa itu terjadi, Selasa (20/12/2016) sekitar pukul 21.30 Wita. Saat itu, korban bernama Wulan, warga Desa Belo, Kecamatan Belo, yang melintas di sekitar Jalan Negara, Kawasan Amahami, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, dihampiri dan dipepet oleh pelaku.

Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki lantas merampas tas milik korban yang berisi sejumlah barang.

"Pelaku sempat berhasil mengambil tas milik korban yang berisi 1 buah Handphone, dompet warna coklat berisi uang Rp 16.000," ungkap Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno kepada wartawan, Rabu (21/12/2016).

Suratno mengaku, saat dijambret, korban yang diketahui perempuan itu tak tinggal diam. Korban selanjutnya berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar teriakan korban kemudian mengejar pelaku hingga sampai di lingkungan Lewiloa, Kelurahan Rabadompu Timur.

Di tempat itu pelaku berhasi ditangkap. Namun saat ditangkap bukannya menyerahkan diri, pelaku malah sempat melawan dan mengancam warga dengan parang, kemudian menjadi bulan-bulanan massa. Sementara seorang temannya yang belum diketahui identintasnya berhasil kabur, sehingga selamat dari amukan warga.

"Pelaku sempat melawan, sehingga dihakimi warga. Satu orang lainya berhasil kabur," kata Suratno.

Pemuda tersebut mengalami luka berat di seluruh bagian tubuhnya, sehingga menyebabkan dia meninggal.

"Pelaku sempat dibawa ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan medis, tapi nyawanya tak tertolong," ucapnya. Penulis:Kontributor Bima, Syarifudin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com