MAGETAN, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Pelda Agung Sugihantono, korban pesawat Hercules jatuh di Jayawijaya, tiba di rumah duka di Desa Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (19/12/2016).
Saudara almarhum Agung, Atin Paliatin, pingsan saat berada di dekat peti jenazah. Sejumlah anggota Paskhas TNI AU pun langsung menandu Atin ke salah satu kamar keluarga.
Keluarga lainnya juga turut menenangkan kakak korban. Adapun ibu kandung korban, Giyem, memeluk istri korban, Linda Lidya, setelah jenazah Agung tiba di rumah duka.
Giyem tak kuasa menahan tangisnya. Ia menyesalkan anak kebanggaanya itu pergi mendahuluinya.
Begitu tiba di rumah duka, jenazah Agung dishalatkan di rumah duka. Tak lama berselang, jenazah dimakamkan secara militer di pemakaman umum desa setempat.
Tembakan salvo mengiringi pemakaman satu dari 12 anggota Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang yang menjadi korban musibah pesawat jatuh tersebut.
Almarhum Agung meninggalkan satu istri, Linda Lidya, dan dua anaknya, Dea (15) dan Novian (8). Meski menangis, Linda dan dua anaknya tampak tabah.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Andyawan MP menyatakan telah menerima dan melaksanakan pemakaman secara militer jenazah Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.