Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Korban Hercules Jatuh Sering Jalani Misi Kemanusiaan ke Luar Negeri

Kompas.com - 19/12/2016, 20:18 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, pilot Hercules C-130HS milik TNI Angkatan Udara yang jatuh dalam penerbangan dari Timika ke Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016), dikenal sebagai prajurit berprestasi. Pria asal Biak, Papua, itu sering terbang ke luar negeri untuk menjalani misi kemanusiaan.

Hal itu disampaikan oleh Mayor Pnb Bambang Baskoro Adi, teman seangkatan korban waktu di Akademi AU. Keduanya merupakan Alumni Akademi AU tahun 2003.

"Kawer ini pernah ke luar negeri. Ada misi kemanusiaan. Ke China, Lebanon, dan ke Australia pernah untuk latihan bersama," kata Bambang di rumah dinas duka kompleks Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (19/12/2016).

Selama dalam pendidikan, Bambang dan Marlon sering menjadi instruktur penerbangan AU.

Terakhir mereka terbang bersama pada 2013 dan 2014. Waktu itu, Bambang yang bertugas di Makassar dan Marlon yang bertugas di Malang sama-sama menjadi instruktur penerbang di Yogyakarta.

"Saya terbang berdua, saya diajarin, dan saya ngajarin dia cara berakrobatik di udara. Saya terbang berdua dengan riang," kata Bambang.

Marlon dan Bambang sedianya akan menempuh pendidikan di Sekolah Komando Angkatan Udara di Lembang pada 2017.

Bambang menilai Marlon sebagai orang yang baik dan ramah terhadap teman-temannya.

"Mudah bergaul, tidak ada orang yang tidak suka ada di sekitar beliau. Selalu merasa nyaman," kata dia.

Marlon gugur saat pesawat Hercules C-130HS nomor registrasi A-1334 yang dipilotinya jatuh di Wamena, Papua. Selain dia, 12 kru pesawat dan anggota tetap di Lanud Abdulrachman Saleh ikut tewas dalam musibah itu. Satu penumpang di antaranya adalah anggota TNI yang kebetulan menumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com