Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI dan Mantan TKI Bisa Beli Rumah Murah di Madiun

Kompas.com - 19/12/2016, 19:22 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Sekelompok mantan buruh migran atau tenaga kerja Indonesia yang tergabung dalam Peduli Buruh Migran (PBM) Madiun membuat perumahan murah khusus bagi TKI atau mantan TKI.

Fasilitas kredit rumah itu disediakan karena banyak TKI maupun eks TKI yang pulang ke Indonesia tanpa hasil.

Koordinator Nasional PBM Lily Koesnadi mengatakan, dari hasil riset yang dia lakukan, sebagian besar penghasilan TKI habis untuk memenuhi gaya hidup konsumtif.

Riset itu dilakukan terhadap sejumlah TKI di Taiwan, Jepang, Korea, dan Hongkong.

"Penghasilan mereka habis untuk hidup konsumtif dan gaya hidup yang mewah," kata Lily kepada wartawan di Madiun, Jawa Timur, Senin (19/12/2016).

Karena itu, aktivis buruh migran di PBM memunculkan ide untuk membuat perumahan khusus bagi para TKI dan eks TKI.

Sebagai pilot project, perumahan khusus bagi TKI dan eks TKI akan dibangun di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Pada tahap pertama, akan dibangun 71 unit rumah dengan tipe luas bangunan 36 meter persegi.

Rumah tersebut dijual seharga Rp 132 juta. Uang muka pembelian paling rendah Rp 2,5 juta. Pembelian rumah dapat diangsur hingga 20 tahun.

Lily mengatakan bahwa orang yang boleh mengajukan pengambilan rumah hanyalah TKI atau mantan TKI. Untuk itu harus dibuktikan dengan paspor dan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri.

"Kalau dia mantan TKI, maka harus memenuhi perayaratan perbankan dan punya penghasilan tetap," kata dia.

Lily mengklaim sudah 41 TKI yang memesan rumah tersebut meski pembangunannya belum dimulai.

Menurut dia, pembangunan perumahan khusus TKI dan eks TKI itu terinspirasi dari program sejuta rumah yang digagas oleh Presiden Joko Widodo..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com