Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa ITS Olah Sampah Plastik dan Eceng Gondok Jadi "Biofuel"

Kompas.com - 19/12/2016, 15:25 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan riset produksi sumber energi alternatif ramah lingkungan, biofuel, dari limbah plastik kemasan minuman yang diolah dengan sari tumbuhan eceng gondok.

Riset yang digagas lima mahasiswa Departemen Teknik Kimia, yakni Regia Puspitasari, Sri Utami, Putu Adhi Rama Wijaya, Tri Wahyuning Eka, dan Ratri Puspita Wardani, itu bermula dari keprihatinan akan banyaknya sampah botol plastik minuman yang kerap berserakan di sekitar kampus.

"Kami punya inisiatif mengelola sampah tersebut menjadi produk bahan yang bermanfaat," kata Sri Utami, Senin (19/12/2016).

Proses pembuatannya, lanjut Sri Utami, dengan memotong-motong botol plastik menjadi bagian-bagian kecil, lalu diolah dengan metode pirolisis, atau proses dekomposisi bahan anorganik melalui proses pemanasan. Hasil dari proses pirolisis tersebut adalah liquid fuel atau bahan bakar minyak.

Liquid fuel itulah yang akan diolah dengan hasil fermentasi bioetanol dari eceng gondok menjadi bahan bakar minyak yang beroktan tinggi.

“Kami komposisikan sedemikian rupa agar mirip dengan nilai oktan bensin, yaitu 90 persen bioetanol dan 10 persen liquid fuel,” ungkap Sri Utami.

Hasil riset tim mahasiswa ITS Surabaya itu berhasil memenangi lomba karya tulis ilmiah yang digelar Departemen Biologi Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan Environment Festival oleh Departemen Teknik Lingkungan Universitas Airlangga tahun ini.

Dia berharap dapat mempresentasikan hasil risetnya itu pada forum Call for Paper di Hokkaido, Jepang, yang juga digelar tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com