Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Jatuhnya Pesawat Hercules

Kompas.com - 19/12/2016, 11:36 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Peltu Suyata, korban jatuhnya pesawat Hercules C-130HS milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A-1334 di Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016), dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Senin (19/12/2016).

Sejumlah keluarga yang mengiringi pemakaman itu terisak melepas kepergian Suyata yang sejatinya akan pensiun dua tahun lagi.

Agus Purwati, istri korban, terisak sepajang upacara pemakaman. Begitu juga dengan Nanda, Putri dan Fitri yang merupakan anak korban.

Keluarga Suyata tinggal di Perum Asrikaton Indah Blok K I / 19 Pakis, Kabupaten Malang. Sebelum berangkat ke Papua untuk kegiatan peningkatan skill dari kopilot menjadi kapten pilot, Suyata sempat mendatangi saudaranya di Solo. Saat itu, Suyata mengaku hanya ingin menjalin silaturahim.

"Minggu lalu masih datang ke saya di Solo. Katanya cuma pengen silaturahmi. Main saja," kata kakak korban, Sugimin.

Dia mengatakan, seharusnya pada Sabtu (17/12/2016) lalu, saat pesawatnya terbang ke Papua, Suyata mendapatkan cuti. Namun cutinya digagalkan karena harus ikut dalam kegiatan tersebut.

"Seharusnya cuti. Tapi pemerintah memohon kesadarannya untuk tugas negara," ungkapnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, dia meminta supaya seluruh pesawat milik TNI AU harus dibenahi. Selain itu, keluarga yang ditinggalkan oleh korban harus juga diperhatikan.

Pesawat Hercules C-130HS milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A-1334 di Wamena, Papua pada Minggu (18/12/2016). Sebanyak 12 kru dan satu anggota TNI yang tengah menumpang di dalam pesawat itu tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com