Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/12/2016, 15:51 WIB
|
EditorErlangga Djumena

SOE, KOMPAS.com - Jenazah bayi Debriana Nubatonis yang baru berusia dua bulan, ditahan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), karena kedua orang tuanya tidak mampu membayar biaya perawatan.

Kedua orang tua Debriana, Lexi Nubatonis dan Agustina Kause kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2016), mengatakan, anak mereka meninggal Selasa (13/12/2016) malam sekitar pukul 20.00 Wita, setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit itu selama tiga hari.

“Anak kami ini masuk ke rumah sakit karena sesak nafas, Minggu (11/12/2016) dan dirawat selama dua hari di ruangan ICU. Setelah itu pindah ke ruangan perawatan anak, hingga akhirnya meninggal tadi malam. Biaya perawatan yang harus kami bayar Rp 671.913, namun karena kami hanya ada uang Rp 300.000, maka petugas akhirnya menahan jenazah anak kami ini,” ucap Lexi lirih.

Menurut dia,  dirinya terpaksa harus membayar biaya perawatan di rumah sakit itu karena tidak memiliki kartu BPJS.

“Saya sudah meminta kepada petugas agar diberikan keringanan biaya tetapi tetap saja petugas tahan jenazah anak saya. Bahkan saya sudah kasih KTP dan sejumlah kartu identitas lainnya sebagai jaminan, tetapi tetap saja petugas tidak mau sehingga kami terpaksa meminta bantuan kepada warga lainnya,” kata Lexi.

Lexi mengaku, jenazah anaknya akhirnya bisa dikeluarkan dari rumah sakit sekitar pukul 02:30 Wita, setelah salah seorang Anggota DPRD Provinsi NTT Jefry Unbanunaek yang mendapat pengaduan dari keluarga Lexi, datang ke rumah sakit dan melunasi semua biaya perawatan.

Selain jenazah anaknya ditahan, Lexi pun kecewa lantaran selama dirawat, bayi Debriana juga tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Apalagi obat-obatan juga harus dibeli sendiri.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi NTT Jefry Unbanunaek mengaku pihaknya  membayar semua biaya administrasi setelah menerima pengaduan dari keluarga bocah Debriana.

“Tadi malam saya lagi duduk bersama teman-teman, lalu datanglah keluarga bapa Lexi yang menyampaikan informasi kalau pihak rumah sakit menahan mayat bayi itu sehingga saya kemudian datang dan mengurus semuanya sehingga akhirnya jenazahnya bisa dikeluarkan,” ucapnya.

Setelah dikeluarkan, lanjut Jefry, ia juga memfasilitasi kendaraan menuju rumah duka di Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS.

Dia kecewa dan menganggap pelayanan di RSUD Soe sangat tidak mengedepankan rasa kemanusiaan.

Sementara pihak RSUD Soe sendiri belum bisa dihubungi. Direktur RSUD Soe Ria Tahun tidak bisa dihubungi saaat dicoba dikontak melalui telepon selulernya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Piala Dunia U-20, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Piala Dunia U-20, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke