Rumah Rusak akibat Gempa Aceh Capai 11.267 Unit

PIDIE JAYA, KOMPAS.com –  Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat jumlah rumah yang rusak akibat gempa Aceh mencapai 11.267 unit. Dari jumlah itu sebanyak 2.992 rusak berat, 94 rusak sedang, dan 8.582 rusak ringan.

“Kerusakan rumah itu tersebar di Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Terbanyak tetap di Pidie Jaya,” ujar petugas Pusat Data dan Informasi BPBA Aceh, Ichwan dihubungi Kompas.com, Rabu (14/4/2016).

Ia menyebutkan, data tersebut akan terus berubah karena tim verifikasi masih terus bekerja.

“Datanya masih bergerak, belum valid berapa total semuanya. Artinya, masih bisa berubah dari hari ke hari,” ucapnya.

Tim verifikasi terdiri dari tim gabungan dibantu oleh para camat dan kepala desa di lokasi bencana. “Verifikasinya by name by addres. Sehingga bisa diketahui data pasti,” sebut Ichwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 6,5 pada 7 Desember 2016 menewaskan 102 orang, puluhan ribu pengungsi dan ratusan bangunan rubuh. Saat ini, pencarian korban jiwa telah dihentikan dan memasuki masa pembersihan reruntuhan bangunan.