Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan, Warga Yogyakarta dan Wisatawan Saksikan Grebeg Maulud

Kompas.com - 12/12/2016, 12:48 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Berlibur ke Yogyakarta, wisatawan menyaksikan acara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yakni Grebeg Maulud.

Acara budaya ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sejak pukul 09.00 WIB, wisatawan bersama warga Yogyakarta sudah mulai berdatangan ke Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan di depan Masjid Gede, Kauman.

Jalan yang akan dilintasi gunungan, seperti di Malioboro, juga tak luput dari kerumunan orang yang ingin menyaksikan arak-arakan prosesi kirab.

"Liburan pulang ke rumah mertua di Yogya. Kemarin bersama keluarga sudah ke Pantai Baron, sekarang ke Malioboro," ujar Dewi Setyaningsih, seorang pengunjung dari Jakarta, saat ditemui di sekitar kawasan Malioboro, Senin (12/12/2016).

Dewi menuturkan, awalnya dia datang ke Malioboro untuk jalan-jalan sekaligus belanja oleh-oleh sebelum kembali ke Jakarta. Kebetulan saat dia berada di Malioboro ada acara budaya Grebeg.

Sementara itu, Kristanto Cahya Budi, wisatawan asal Surabaya, mengaku berlibur ke Yogyakarta bersama organisasi pemuda desanya. Kebetulan jadwal kunjungan untuk hari ini di Malioboro.

"Baru mau sekali ini melihat Grebeg. Kami juga penasaran seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, pada Grebeg Maulud ini Keraton Ngayogyakarta membuat tujuh buah gunungan sebagai simbol ucapan syukur atas melimpahnya hasil bumi sekaligus sedekah Sultan untuk rakyatnya.

Tujuh gunungan ini yakni tiga buah gunungan kakung, satu gunungan putri, satu gunungan gepak, satu gunungan pawuhan, dan satu gunungan darat.

Tujuh gunungan ini diarak dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju tiga tempat, yakni Masjid Gede, Kantor Kepatihan, dan Pura Pakualaman. Dalam prosesi kirab ini, gunungan dikawal oleh bregodo dan abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sesampainya di tiga lokasi tersebut, gunungan menjadi rebutan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com