"Ada warga yang sudah memastikan bahwa kerangka manusia itu adalah warga Kecamatan Suruh yang dulu hilang. Sekarang katanya sudah dibawa ke RSUD Salatiga," imbuh Wagimin.
Setelah diketemukannya tulang belulang manusia tersebut, Wagimin mengurungkan niatnya untuk kembali menggunakan sumur tua tersebut.
Rencananya, sumur berdinding setinggi 10 sentimeter tersebut ditutup secara permanen.
Kasatreskrim Polresta Salatiga AKP Moh Zazid saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/12/2016) siang, mengatakan, saat ini identitas kerangka manusia yang ditemukan di dasar sumur di Blotongan tersebut sudah diketahui.
Dari keterangan pihak keluarga, korban yang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan tersebut hilang sekitar maret 2015 lalu.
"Korban katanya ada penyakit hilang ingatan. Kalau seratus persen sih tidak, tapi dilihat dari pakaiannya korban yakin itu anggota keluarga yang hilang. Sekarang kerangkanya masih di RSUD Salatiga," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.