Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Risma, Pemkab Ngada Belajar Cara Menata PKL

Kompas.com - 08/12/2016, 22:16 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, ingin meniru pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, dalam hal penataan pedagang kaki lima.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Ngada Anastasia Moi Nitu mengatakan, semakin banyak pedagang di Ngada yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.

"Di Surabaya, sejak saya datang tidak bertemu satu pun PKL di pinggir jalan," kata Anastasia dala kunjungan menemui Wali Kota Surabaya, Kamis (8/12/2016) di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan puluhan titik sentra PKL. Pada pedagang harus berjualan di tempat tersebut.

"Jika masih ada PKL yang berada di pinggir jalan, mereka akan ditertibkan oleh satpol PP," kata Risma.

Penertiban PKL ini, kata Risma, harus melibatkan semua pihak. Selain satuan polisi pamong praja, Dinas Koperasi juga berperan dalam menggarap usaha para PKL.

Dalam kunjungan tersebut, kedua daerah juga menandatangani kerja sama dalam sejumlah hal, antara lain tentang tata kelola pemerintahan, kepegawaian, bina program, penanaman modal, perdagangan, pengelolaan kebersihan, dan pertanian.

Bupati Ngada Marianus Sae menyatakan ingin mereplikasi kemajuan Surabaya di Ngada.

"Semoga kerja sama ini bisa berdampak langsung pada kemajuan masyarakat di Ngada," kata dia.

Ngada merupakan salah satu kabupaten di Provinsi NTT. Luasan wilayahnya hanya 1.874 kilometer persegi dan terbagi dalam 12 kecamatan.

Kabupaten Ngada memiliki 164.000 jiwa penduduk. Pada 2013, Ngada disebut sudah terentas dari status daerah tertinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com